Arsip Kata Kunci: pemilu

Setelah dinyatakan menang oleh sejumlah survei penghitungan suara sementara Pileg Tunisia, Partai Nida’ Tunis (Seruan Tunisia) mengakui pihaknya sebagai penerus dan perpanjangan rezim Bin Ali yang terguling pada Revolusi 2011 lalu.

Hasil survei menyebutkan bahwa telah terjadi perubahan sangat besar dalam dukungan terhadap Hamas sejak tahun 2006. Popularitas Hamas semakin bertambah bukan saja di Gaza, tapi juga di Tepi Barat, sejak serangan Israel terakhir.

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memutuskan untuk memberhentikan H Lutfi N selaku ketua merangkap anggota KPU Kabupaten Serang, serta Rorry Desrino Purnama, SH selaku Ketua Panwaslu Kabupaten Banyuwangi. Kedua oknum tersebut disimpulkan oleh DKPP telah melakukan pelanggaran kode etik, demikian seperti rilis yang diterima redaksi dakwatuna, Kamis (21/8/2014).

dakwatuna.com – Ankara. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, Selasa (12/8/2014) sore, mengucapkan selamat kepada Recep Tayyip Erdogan atas kemenangannya dalam pemilu presiden Turki 2014. Dalam keterangan pers kantor perdana menteri Turki, disebutkan bahwa Obama telah menelepon untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya mendapat jabatan yang baru. Dalam kesempatan itu Obama mengatakan, …

Gerakan perlawanan Islam (Harakah Muqawamah Islamiyah/Hamas) di Gaza memberikan ucapan selamat atas kemenangan Recep Tayyip Erdogan dalam pemilu presiden Turki 2014 yang berlangsung Ahad (10/8/2014) yang lalu.

“Ini adalah buah dari kemampuan kita dekat dengan rakyat, dan bekerja keras siang dan malam menjamin kehidupan yang aman dan bahagia untuk rakyat."

Kandidat presiden dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AK-Parti), Recep Tayyip Erdogan, memenangkan pemilu presiden Turki 2014, Ahad (10/8/2014) kemarin.

Pada pukul 19:04 waktu setempat, jumlah suara yang telah dihitung mencapai 64,2%, atau 106.929 kotak suara, yang berisi 25.949.372 surat suara.

Republik Turki hari ini, Ahad (10/8/2014) melaksanakan pesta demokrasi memilih presiden yang ke-12 sejak berdirinya tahun 1023.

Partai Keadilan dan Pembangunan (AK-Parti) Turki benar-benar sukses dalam menerjemahkan secara nyata istilah “media sosial” dengan program situs kampanye bernama “Kami Bersamamu, Erdogan”.