Topan Haiyan atau “Yolanda” yang menghantam Provinsi Leyte, Filipina Tengah sejak Jum’at (8/11) telah memporakporandakan negara tersebut. Akibat badai tersebut, lebih dari 10.000 orang tewas, jutaan warga mengungsi untuk menyelamatkan diri. Badai berkecepatan 315 km perjam tersebut, juga telah meluluhlantakkansekitar 80 persen bangunan yang ada di provinsi Leyte.
Baca selengkapnya »Di Irak, 2881 Orang Menjadi Korban Kekerasan Selama Bulan Oktober
Utusan PBB di Irak menyebutkan bahwa selama bulan Oktober, ada 2881 orang yang menjadi korban meninggal dan luka-luka di Irak. Hal ini seperti keterangan yang diberikannya pada hari Jumat (1/11/2013) kemarin.
Baca selengkapnya »Kisah Tragis Ibu yang Anaknya Dibakar Militer Kudeta
“Aku adalah Nadia Mahmud Badran, ibu dari anak bernama Ahmad Abdurrahman Jalal. Tuan Basim, anakku termasuk orang yang mendukung pemerintahan sah Presiden Mursi. Dia berjuang membela keyakinan dan prinsipnya. Ahmad selalu ikut berdemonstrasi di Rab’ah Adawiyah. Selama di sana, aku selalu meneleponnya untuk menanyakan keadaannya dan memastikan keselamatannya.
Baca selengkapnya »Pendeta Gereja Waraq Bantah Keterlibatan Ikhwanul Muslimin dalam Penembakan
Justus Kamil, pendeta gereja Bunda Maria di Waraq, Giza, menyatakan bahwa di antara orang yang menjadi korban aksi teroris di gerejanya adalah tiga orang anggota Ikhwanul Muslimin. Walaupun bukan seorang Nasrani, tiga orang anggota Ikhwanul Muslimin ini datang untuk menghormati sahabat mereka yang menikah.
Baca selengkapnya »Evan Dimas: Akankah Menjadi “Korban” Keegoisan PSSI?
Sukses membawa Timnas Garuda Muda Indonesia U-19 menjadi juara di Piala AFF U-19 2013, dengan mengalahkan Vietnam melalui drama adu penalti pada tanggal 22 September 2013 yang lalu. Di mana kemenangan ini telah menorehkan sejarah baru bagi Indonesia di pentas sepak bola dunia. Dan sejak itulah nama Evan Dimas langsung menjadi buah bibir di mana-mana, baik dalam maupun luar negeri, terutama bagi para pecinta sepak bola di Indonesia.
Baca selengkapnya »Senjata Canggih Digunakan untuk Membantai Demonstran
Haitsam Abu Khalil, ketua lembaga hak asasi manusia “Dhahaya” menerangkan bahwa milisi Mesir menggunakan persenjataan canggih dan modern untuk membantai demonstran yang menentang kudeta. Hal itu bisa dilihat dari dalam dan besar luka-luka yang diderita para korban. Keterangan ini seperti dimuat dalam situs fj-p.com hari ini (7/10/2013).
Baca selengkapnya »Korban Demonstrasi Damai 6 Oktober Terus Berjatuhan
Minggu (6/10) kembali terjadi demonstrasi besar-besaran menentang pemerintahan kudeta mesir dihampir seluruh wilayah Mesir. Para demonstran memenuhi tempat-tempat berkumpul di seluruh Mesir.
Baca selengkapnya »Komunitas Jakarta Sehat Santuni Korban Kecelekaan Maut Jagorawi
Almarhum Komarudin meninggalkan seorang istri bernama Voni dan tiga anak yang masih kecil. Salah seorang anaknya telah meninggal beberapa waktu lalu, sehingga Mak Acih benar-benar berduka
Baca selengkapnya »Perang Suriah Tewaskan Lebih dari 110 Ribu Orang
Pengawas HAM Suriah menyatakan lebih dari setengah jumlah korban tewas tersebut merupakan warga sipil.
Baca selengkapnya »Tumbal Reformasi
Ketika berbicara tentang sebuah peristiwa yang terjadi pada tahun 1998, dimana menjadi sebuah masa bagi kejayaan kaum intelektual muda harapan rakyat yang biasa di sebut “ Mahasiswa “.
Baca selengkapnya »