Jika apa yang dimaksudkan dengan Syiah adalah mereka yang memiliki kecenderungan, dukungan, atau anggapan bahwa Imam Ali dan Ahli Bait lebih utama dalam memegang tampuk kepemimpinan pasca-Nabi Saw, seperti yang diungkap oleh Imam Asy'ari, Ibnu Hazm, Ibnu Khaldun, dari kalangan Ahli Sunnah, maupun Al-Qummi, an-Naubakhti serta Mufid, dari kalangan Syiah, maka kita dapat jumpai sejumlah Sahabat yang tidak terorganisir seperti Salman al-Farisi, al-Miqdad, Abu Dzar al-Ghifari, Talhah bin Ubaidillah, Zubair bin al-Awwam dan lain-lain, termasuk di dalamnya beberapa anggota dari Bani Hasyim yang memiliki kecenderungan, angan-angan dan pandangan bahwa Imam Ali adalah Sahabat yang paling layak untuk menjadi khalifah pasca-wafatnya Nabi Saw.
Baca selengkapnya »Pengertian Syiah (Bagian ke-2): Definisi Syiah Secara Epistemologi (Istilah)
Secara redaksi para ulama' Syiah juga tidak satu kata dalam mendefinisikan Syiah; sebagian berpendapat bahwa Syiah adalah pengikut Ahlu al-Bait, sebagian berpendapat bahwa Syiah adalah kelompok Ali bin Abi Thalib, yang mendukungnya serta mengangkatnya menjadi pemimpin, sebagian mengatakan bahwa Syiah adalah kelompok yang berkeyakinan bahwa Imam Ali bin Abi Thalib adalah pemimpin pasca-meninggalnya Nabi tanpa jeda waktu, serta membelanya dengan penuh loyalitas, sebagian menambahkan kategori lain yaitu adanya naskah tertulis dan wasiat dari Nabi.
Baca selengkapnya »Turkistan Pengganti Asia Tengah
Asosiasi Internasional untuk Solidaritas Turkistan menegaskan akan pentingnya menggunakan istilah Turkistan dalam hubungan sehari-hari dan internet.
Baca selengkapnya »Pedoman Umum EYD dan Dasar Umum Pembentukan Istilah
Etos untuk tetap menjaga dan mawas diri dalam memakai bahasa dengan ejaan yang baik dan benar haru benar-benar diperhatikan, baik itu dalam bahasa lisan maupun tulisan. Salah satu kata dalam mengeja, kesalahan beruntun akan terus terjadi dan pada akhirnya kesalahan akan menjadi sebuah kebiasaan oleh penulis atau pun penutur. Maka dari itu, solusi terbaik tak lain tetap dengan jiwa lapang memerhatikan EYD yang benar.
Baca selengkapnya »Lewati Tantangan ini, RI Bisa Geser Malaysia di Ekonomi Syariah
Dewan Ekonomi Syariah disarankan untuk mengkaji kredibilitas lembaga keuangan maupun perbankan yang mempunyai produk syariah. Apabila bisa melewati tantangan ini, Indonesia bisa mengalahkan Malaysia.
Baca selengkapnya »Kita Menyebutnya “Kontinuitas Taqwa”
Istilah itu adalah pesan tersirat dari ujung ayat Al Baqarah: 183, yakni "la'allakum tattaquna". Sebuah frasa yang sarat akan makna tersembunyi dari Allah SWT. Mengapa Allah memilih diksi "la'allakum tattaquna"
Baca selengkapnya »Soft Islamic Demarketing Hoax (SIDH)
Menurut saya, SIDH sengaja dibuat untuk membuat persepsi negatif terhadap Islam maupun pemeluknya. Yang dibuat dengan cara "halus", seolah olah tidak ada hubungannya dengan demarketisasi Islam. Dari SIDH tersebut, saya mencoba mengambil kesimpulan, bahwa target yang mungkin ingin dicapai si pembuat adalah:
Baca selengkapnya »“Jodoh Itu Jorok”
Mungkin kalian semua sudah tidak asing dengan istilah: takkan lari gunung dikejar, hilang kabut tampaklah ia, atau pernah dengar bait lagu ‘jika memang dirimulah tulang rusukku kau akan kembali pada tubuh ini, tanpa kita mencari jalan untuk kembali takdir cinta yang menuntunmu kembali padaku…….’ (weee melo dramatis sekali heee) ya apapun istilahnya jodoh itu jorok.
Baca selengkapnya »Aboe Bakar: Istilah 3 Besar Sudah Jadi Makanan Sehari-Hari Kader PKS
"Tentunya istilah tiga besar sudah menjadi makanan sehari-hari kader PKS. Ketika mendapat nomor urut tiga, kita sudah tidak asing lagi dan memberi semangat tersendiri," kata Aboe Bakar di Jakarta, Rabu (16/1/2013).
Baca selengkapnya »#MyJihad : Kampanye Amerika untuk Pulihkan Istilah Jihad
Organisasi Islam di Amerika Serikat memasang iklan di berbagai moda transportasi umum dengan tujuan memulihkan istilah jihad. Iklan ini untuk menanggapi iklan yang menyudutkan umat Islam dan mengajak masyarakat umum mengalahkan jihad di berbagai kota di Amerika.
Baca selengkapnya »