Sering saya berpikir, terbuat dari apa sekeping hati itu, hingga bisa sedemikian tangguh menghadapi segala kondisi dan sedemikian teguh dalam mendidik generasi. Kalau bukan karena dipenuhi cahaya-Nya, jika bukan karena diliputi sifat rahman dan rahim-Nya, dan bila bukan karena keistimewaan yang sengaja diciptakan-Nya, tentulah tidak akan seluar biasa itu sosok seorang ibu.
Baca selengkapnya »Bengkok Itulah Kelebihan dan Keistimewaannya
Suatu hari, ia datang dengan muka marah, dada sempit, seakan isinya terpenuhi oleh bara api dan ia hendak menyemburkannya keluar sekaligus. Aku katakan kepadanya: “Insya Allah Antum baik-baik saja!” Ia menjawab: “Kalau saja aku tidak pernah menikah!!! Niscaya hari ini hatiku tenang, jiwaku tenteram dan pikiranku santai … !!!” “Apa yang membuat pernikahanmu menyusahkanmu?” tanyaku kepadanya pura-pura tidak tahu.
Baca selengkapnya »Ibu, Oase Jiwa Tanpa Batas
Bagi saya, menjadi seorang ibu adalah sebuah anugerah terindah. Saya bisa menggambar apa saja pada sosok-sosok mungil yang telah Allah SWT amanahkan pada saya. Menggambar pada sosok-sosok mungil tersebut hingga pada saatnya mereka memiliki hidup dan dunianya sendiri. Serta menggambar yang tidak digambarkan oleh ibu saya pada diri saya ataupun menghilangkannya.
Baca selengkapnya »Peduli Gizi bagi Muslimah, Dimulai Sejak Sekarang
‘Wanita itu tiang negara, apabila wanita itu baik maka baiklah negara itu dan apabila wanita itu rusak, maka rusaklah negara itu.’ Mungkin sepenggal kalimat di atas sering kita dengar atau bahkan sudah mengakar dan sebagian orang menjadikannya sebagai prinsip. Ya, itulah istimewanya kaum wanita. Sebelum emansipasi (yang belum kebablasan tentunya) telah digaungkan oleh R.A. Kartini, sebenarnya porsi dan keharusan kaum wanita dalam menuntut ilmu telah ada sejak masa Rasulullah SAW.
Baca selengkapnya »Allah SWT Sangat Menyayangi Hamba-Nya Melebihi Kasih Sayang Ibu Terhadap Anaknya
“Dari Umar bin Al Khaththab RA berkata: Didatangkanlah para tawanan perang kepada Rasulullah SAW. Maka di antara tawanan itu terdapat seorang wanita yang susunya siap mengucur berjalan tergesa-gesa – sehingga ia menemukan seorang anak kecil dalam kelompok tawanan itu – ia segera menggendong, dan menyusuinya. Lalu Nabi Muhammad SAW bersabda: Akankah kalian melihat ibu ini melemparkan anaknya ke dalam api? Kami menjawab: Tidak, dan ia mampu untuk tidak melemparkannya. Lalu Nabi bersabda: Sesungguhnya Allah lebih sayang kepada hamba-Nya, melebihi sayangnya ibu ini kepada anaknya” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Baca selengkapnya »Tegarlah Agar Kau DicintaiNya
Bismillahirrahmanirrahiim. Bagi para akhwat, menjalani kehidupan sebagai istri dan ibu adalah berarti menjalankan sebuah peran besar dengan segala tuntutannya. Ketika ia memutuskan untuk menikah, saat itu pula segala kesenangan serta kesusahan ditanggung bersama. Masa-masa indah di awal pernikahan mungkin belum mendatangkan berbagai cobaan yang sebenarnya akan menguatkan ikatan cinta dan keimanan mereka.
Baca selengkapnya »Sesabar Apakah Kita…?
Seorang teman pernah berkata “Sabar itu harusnya tiada batas, jika sabar itu berbatas maka surga akan sepi nantinya..” Sebagai seorang ibu dan setiap ibu, harusnya memiliki sabar yang tak terbatas dalam “memainkan” setiap perannya, sebagai ibu dituntut untuk dapat melakukan “adegan” ini.
Baca selengkapnya »Aku Bukanlah Aku
Kisah ini bermula dari wafatnya nenekku, ibu dari ayahku. Ia sesungguhnya wanita yang baik kepada keluarga, banyak yang menyaksikan hal ini, dan Allah menjadi saksi atas apa yang aku ucapkan. Ketika nenekku berbaring sakit pada detik-detik terakhir kehidupannya, ia menolak siapapun yang duduk di sampingnya -termasuk anak-anaknya-, kecuali ibuku. Padahal ibuku penganut Nasrani. Dia duduk di dekat nenekku seraya memegang tangannya, ibuku tidak diterima oleh keluarga bapakku karena ia non muslim.
Baca selengkapnya »In Memoriam, Kekaguman Saya Kepada Bunda Yoyoh Yusroh
Izinkan saya berbagi kekaguman pada figur Ibunda Yoyoh Yusroh yg syahid tadi pagi. Saya menemui bu Yoyoh di kampus IIQ, Ciputat untuk buat profil beliau. “Jam 7 pagi tepat ya, saya jam 8 mengajar” ujar Bunda saat janjian. Kampus masih sepi. Hanya Bunda dan seorang staf yang sudah datang.”Sudah sarapan belum” sapa beliau ramah.
Baca selengkapnya »Berkualitaskah Kebersamaan itu ?
Tidak ada komunikasi dua arah antara aku dan anak-anakku. Kami memang bersama secara fisik, tapi aktivitas kami berlainan. Olala….sungguh selama ini aku keliru memaknai arti kebersamaan itu.
Baca selengkapnya »