Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad, menyatakan Ciketing Asem Pondok Timur Indah yang jadi tempat peribadatan jemaat HKBP tidak boleh digunakan setelah ada penolakan dari 1.000 warga setempat. "Sebagai gantinya kami telah siapkan mereka Gedung OPP di Jalan Khairil Anwar sebagai tempat kebaktian pada Minggu (19/9), dan itu bisa digunakan sampai dua tahun hingga gereja selesai dibangun dilokasi lain di Kecamatan Mustika Jaya," ujar Mochtar, di Bekasi, Kamis.
Baca selengkapnya »Jemaat HKBP Ciketing Tetap akan Langgar Aturan Pemkot Bekasi
Walau telah diberikan opsi pemindahan tempat oleh Pemerintah kota Bekasi, jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) tetap bersikukuh beribadah di lahan kosong di Desa Ciketing, Bekasi. Mereka tetap menjadikan tanah terbuka itu sebagai tempat penyelenggaraan ibadah, sekalipun masyarakat sekitar menolak.
Baca selengkapnya »FPI Klarifikasi Insiden di Ciketing Bekasi
''Perisitwa Bekasi Ahad 3 Syawal 1431 H/12 September 2010 bukan perencanaan, tapi insiden. Bukan penghadangan tapi perkelahian. Bukan penusukan tapi tertusuk. Karena sembilan pelaku adalah ikhwan yang sedang lewat berpapasan dengan 200 HKBP. Lalu terjadi perkelahian, saling pukul, saling serang, saling tusuk, saling terluka,'' ujar Habib Rizieq di Jakarta, Kamis (16/9).
Baca selengkapnya »MUI Minta Pemerintah Mediasi Kerusuhan Bekasi
"Pimpinan umat dan pemerintah agar segera menggelar dialog untuk membicarakan mengenai penyelesaian permasalahan ini," kata Ketua MUI Bidang Kerukunan Antar-Umat Beragama Slamet Effendi Yusuf di Jakarta dalam taushiah MUI menyambut Ramadhan 1431 Hijriah di Kantor MUI, Jln Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin.
Baca selengkapnya »