Penggalangan dana untuk Gaza ini akan dilakukan saat Big Match antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Utama Bung Karno, Minggu (10/8/2014).
Baca selengkapnya »Gaza Tantashiru
Manusia Bawah Tanah, Ahli Strategi Perang, dulu Mencibir Manusia Bawah Tanah. Kini Para Pejabat Militer Tak Bisa Lagi Tidur Nyenyak
Baca selengkapnya »Hamas Ancam Mulai Kembali Serangan Besok Pukul 08.00 Jika Tuntutan Tidak Tercapai
Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengeluarkan ancaman akan kembali memulai serangannya begitu masa penghentian serangan selesai, pukul 08.00 pagi Jumat (8/8/2014) besok.
Baca selengkapnya »80 Stasiun Televisi dan Radio Turki Galang Dana Untuk Gaza
Dana yang bisa dikumpulkan dalam acara tersebut mencapai 12 juta Lira (Rp 68 miliar).
Baca selengkapnya »Turki Bangun Akses Udara Gaza-Turki Untuk Evakuasi Korban Luka
Menteri luar negeri Turki, Ahmet Davutoglu, menyatakan bahwa Turki sedang berusaha membangun jalur akses udara Gaza-Turki untuk mengevakuasi para korban luka sehingga bisa dirawat di Turki.
Baca selengkapnya »Warga Gaza Adakan Karnaval Besar-besaran Dukung Gerakan Perlawanan
Jika tidak ada kesepakatan dalam perundingan, peluncuran roket ke pemukiman-pemukiman Yahudi akan langsung dimulai lagi begitu masa penghentian perang berakhir, yaitu pukul 08.00 pagi hari Jumat besok.
Baca selengkapnya »Hamas: Hanya Senjata yang Bisa Menjamin Kesepakatan dengan Israel
"Amerika tidak pantas menjadi penjaminnya. Melalui keputusan Amerikalah terjadinya embargo; dengan senjata Amerikalah Gaza dihancur-luluhkan.”
Baca selengkapnya »Bantuan Pangan Tahap 2 untuk Warga Gaza Kembali Tersalurkan
Bantuan itu dikemas dalam 1221 paket berisi 5 kilogram beras, 2 kilogram daging, dan 3 liter minyak.
Baca selengkapnya »Solidaritas Motor untuk Gaza, Puasa Bicara Sampai Blokade Gaza Dibuka
Komunitas motor dari berbagai wilayah di Jabodetabek, melakukan aksi Puasa Bicara sampai blokade Gaza dibuka di beberapa titik di Jakarta, Rabu (6/8/14) siang
Baca selengkapnya »Erdogan Dituduh Lebih Memperhatikan Gaza Daripada Bangsa Sendiri
Perdana menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyatakan tidak membeda-bedakan orang berdasarkan agama, aliran, bahasa, warna kulit, atau etnis yang terzhalimi.
Baca selengkapnya »