Topic
Home / Arsip Kata Kunci: doa (halaman 18)

Arsip Kata Kunci: doa

Do’a Seorang Kekasih

Indahnya hidup di dunia ini ketika kita mampu bersyukur dengan ketetapan yang Allah berikan. Sesungguhnya ajal, jodoh, rizki sudah digariskan sejak kita lahir di bumi tercinta ini. Yakinlah bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik untuk kita. Terkadang kita berfikir apakah diri ini mampu mencapai impian ataukah tidak...semua itu butuh proses dan kematangan dalam jiwa.

Baca selengkapnya »

Kata dan Doa Di Bawah Hujan

Aku tahu hujan tidak bisu, Aku tahu hujan tidak kaku, Aku tahu hujan tidak sekedar air, Karena aku tahu, maka kutengadahkan telapak tangan di bawah hujan. Kata hanya menyentuh hujan, Tak nyata di mata, Tak ada udara di telinga, Cukup terasa di hati, Tak berpindah tangan, Serta merta tiba di pangkuan.

Baca selengkapnya »

Butiran Hikmah yang Bertebaran

Impian adalah harapan yang memang sudah sewajarnya dimiliki oleh setiap manusia. Memiliki banyak cita-cita dapat menjadi motivasi untuk terus berusaha dan bekerja keras. Tetapi ada kalanya, ketika usaha telah maksimal, harta telah dikeluarkan, pikiran dan tenaga telah dikuras, ternyata cita-cita tak kunjung diraih. Tak jarang kekecewaan menjadi akhir perjuangan.

Baca selengkapnya »

Doa Seperti Akses Internet

Kecepatan akses internet, kadang tergantung kapan kita menggunakan internet, di pagi hari, siang, sore, atau malam, kalau jam-jam aktivitas menggunakan internet lebih lambat, begitu juga dimana kita menggunakan internet, di kampus, di rumah, di perkotaan, di desa, kadang ada orang yang membangun mini tower signal untuk mendapat sinyal kuat, kadang mencari tempat-tempat yang menyediakan akses kecepatan yang lebih, pakai modem paket bulanan, mingguan, harian, unlimited, atau dengan kuota yang kecepatan tergantung harga dari paket. Bagaimana dengan doa?

Baca selengkapnya »

Dan Jika Hamba-Ku Meminta Kepada-Ku…

Ini kisah nyata! Bukan fiksi. Jam menunjukkan angka 4 pagi. Suasana hening. Tak ada yang bergerak kecuali dedaunan pohon yang ditiup oleh angin malam hari. Ujung-ujung dahan merangkul jendela rumahku. Tiba-tiba alarm berbunyi. Khadijah langsung mematikan alarm. Bangun dan bergegas ke kamar mandi. Langkahnya begitu berat karena ia tengah mengandung 8 bulan. Perutnya semakin membesar dan kakinya membengkak. Mudah lelah, nafasnya berat dan wajahnya pucat, matanya membengkak karena banyak menangis.

Baca selengkapnya »

Berpikir, Melakukan, dan Berdoa

Jangan pernah melelahkan diri dengan menengadahkan kepala kita untuk melihat puncak terlalu lama, sedangkan jalan setapak tempat kita berdiri terasingkan dari tapak kita. Suatu saat saya berpikir untuk menjadi seorang pengusaha dengan pengalaman yang nihil. Saya pun sempat lelah oleh berbagai pikiran-pikiran tentang kesuksesan, padahal belum sekecil pun saya melakukan usaha.

Baca selengkapnya »

Doa Umar, Mana yang Kita Pilih?

"Ya Allah, lindungilah kami dari orang-orang bertaqwa yang lemah, dan tidak bertaqwa yang lemah dan tidak berdaya, dan lindungilah kami dari orang-orang jahat yang perkasa dan tangguh.” Terdapat tiga komponen utama di dalam bait kalimat tersebut. Pertama, perlindungan terhadap orang bertaqwa yang lemah. Kenapa kita harus memohon perlindungan dari orang bertaqwa yang lemah? Bagaimana mungkin orang bertaqwa dibilang sebagai seorang yang lemah?

Baca selengkapnya »

Membuka Jalan Bagi Terkabulnya Doa

Doa yang jujur akan menemukan jalan bagi keterkabulannya. Kita berdoa agar diberi kesempatan pergi haji ke Baitullah, namun dari lubuk hati terdalam kita menginginkan rumah atau mobil atau hal lain yang lebih dominan dari itu. Pantaslah jika ‘keinginan kita’ tiada pernah terwujud. Kejujuran doa juga tercermin dalam perilaku keseharian. Jika Sang Hamba berdoa minta rezeki kecuali yang halal, tentu dia akan hati-hati langkahnya, mematuhi rambu-rambunya, sehingga diperoleh apa diimpikannya.

Baca selengkapnya »

Apa Lagi Yang Tersisa?

Bismillah… Apa lagi yang tersisa kini, ketika satu persatu doa itu KAU jawab. Ketika satu persatu kelapangan itu KAU hadirkan. Apalagi yang tersisa kini, selain kealpaan yang sering hadir dalam hari-hari kami yang silih berganti. Apalagi yang tersisa kini, ketika KAU akhirnya memberi jawab atas setiap pertanyaan dan tuntutan kami. Apalagi yang tersisa kini, selain hari-hari kami yang miskin penghambaan. Hari-hari kami yang jarang sekali merasakan hadir-Mu, hari-hari kami yang lalai, beserta tumpukan dosa yang tak habis-habisnya. Apalagi yang tersisa kini?

Baca selengkapnya »

Mengapa Doa-Doaku Tidak Terkabulkan?

Doa peneduh jiwa yang sedang terbalut oleh kalut, sedih dan gundah. Ia memberi ruang tersendiri bagi mereka yang ingin mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta. Akan tetapi, kadang kita mengira sesuatu yang dipanjatkan itu belum juga terpenuhi, sehingga dengan sendirinya hati pun bertanya-tanya dan berkata: “Kenapa yah, doa-doaku tidak terkabulkan? Apa yang salah dalam diri ini? Bukankah aku telah menunjukkan kehambaanku kepada-Nya dengan doa-doa itu?”

Baca selengkapnya »
Figure
Organization