Topic
Home / Narasi Islam / Sejarah (halaman 13)

Sejarah

Sang Murabbi, Umar Tilmisani (bagian ke-1)

Beliau adalah Ustadz Umar Abdul Fattah bin Abdul Qadir Musthafa Tilmisani. Diangkat sebagai Mursyid 'Aam Ikhwanul Muslimin setelah meninggalnya Mursyid ke dua, Ustadz Hasan al-Hudhaibi pada bulan November 1973. Asal-usulnya kembali kepada wilayah Tilmisani di al-Jazaair. Lahir di kota Kairo pada tahun 1322 Hijriah, atau 1904 Masehi, di jalan Hausy Qadim di Al-Ghauriah.

Baca selengkapnya »

Wanita-Wanita Pengukir Sejarah (bagian ke-20): Ummu Sulaim

Nama aslinya adalah Syahlah binti Mulhan bin Khalid bin Zaid bin haram. la berasal dari kaum Anshar yang berkebangsaan al Khuzrajiah. la merupakan salah satu dari orang-orang yang awal masuk Islam. Saudara laki-lakinya adalah Abdullah bin haram yang dianggap sebagai salah satu Qura' (orang-orang yang menghafal al Qur'an) yang meninggal dunia secara syahid di Bi'ri Maunah.

Baca selengkapnya »

Wanita-Wanita Pengukir Sejarah (bagian ke-17): Asma’ binti Yazid

Nama lengkapnya adalah Asma' binti Yazid bin Sukun bin Rafi'. la termasuk dari golongan kaum Anshar. la juga dijuluki sebagai juru bicara kaum wanita, sebab tak ada satupun wanita Arab yang mampu menandingi kepiawaiannya dalam berkhutbah. la termasuk wanita yang sangat pemberani dan tangguh. la terjun langsung dalam perang Yarmuk dan berhasil membunuh 9 tentara Romawi yang sedang berada dalam persembunyiannya.

Baca selengkapnya »

Wanita-Wanita Pengukir Sejarah (bagian ke-15): Asma’ binti Abu Bakar

Nama lengkapnya adalah Asma' binti Abdullah bin Utsman Abi Bakar As-Sidik. Lahir pada tahun 27 sebelum Hijriyah, dan termasuk orang-orang pertama yang masuk Islam (Assabiqun Awwalum). Menikah dengan Zubair bin Awwab yang dikenal sebagai salah satu dari orang-orang yang telah dijanjikan masuk surga. Bahkan ia merupakan ibu dari Abdullah bin Zubair yang dikenal sebagai salah satu dari ke empat orang-orang terkemuka dalam bidang Hadits (al Ibadalah al Arbaah).

Baca selengkapnya »

Wanita-Wanita Pengukir Sejarah (bagian ke-14): Ruqayyah

la adalah Ruqayyah binti Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib. Lahir tiga tahun setelah kelahiran Zainab, tepatnya 20 tahun sebelum Hijriyah. Ibunya adalah Khadijah yang dijuluki sebagai ibunya orang-orang beriman (Ummul Mukminin). la menikah dengan Attabah bin Abu Lahab. Namun pada saat turun ayat yang berbunyi "Tabbat Yada Abi Lahabiu wa Tabb", maka marahlah abu Lahab dan meminta kepada putranya untuk menceraikan Ruqayyah, yang pada waktu itu masih dalam keadaan perawan.

Baca selengkapnya »

Wanita-Wanita Pengukir Sejarah (bagian ke-13): Zainab

la adalah Zainab binti Muhammad bin Abdul Muthalib. la adalah anak perempuan tertua Rasulullah saw. Lahir sepuluh tahun sebelum masa kenabian Muhammad. la menikah dengan anak bibinya sendiri yang bernama Abu As bin Rabi', yang pada waktu itu masih berstatuskan kafir. Pada perang Badar, suaminya tertangkap oleh kaum muslimin, sehingga terjadilah perpisahan antara Zainab dengan suaminya.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization