Asia

Indonesia mendorong penyelesaian konflik Palestina Israel lewat negosiasi perdamaian sesuai resolusi PBB. Demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI yang disebar Kamis (22/11). "Selaras dengan resolusi-resolusi terkait PBB untuk mewujudkan negara Palestina merdeka yang hidup berdampingan secara aman dan damai dengan negara-negara tetangganya," tulis Kemenlu dalam pernyataan tersebut.

Lebih dari 100 demonstran menggelar aksi di Ibu Kota Venezuela untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza dan mengecam aksi serangan Israel. Mereka yang ambil bagian dalam aksi itu terdiri dari warga Venezuela dan imigran asal Palestina. Mereka mengibarkan bendera Palestina serta membawa spanduk yang menuding pemerintah Israel sebagai teroris.

Presiden Parliamentary Union of OIC Members States (PUIC) Marzuki Alie mengatakan penyerangan Israel ke Palestina telah membabi-buta. Ia ingin seluruh anggota PUIC memberikan pernyataan sikap yang meminta Israel menghentikan tindakannya.

Anggota Komisi I DPR RI Hidayat Nur Wahid menilai pemerintahan Israel pantas diadili ke Mahkamah Internasional karena telah menyebabkan banyak korban jiwa--sebagian besar merupakan perempuan dan anak-anak--lewat agresinya ke Jalur Gaza.

Ratusan siswa Sekolah Dasar dan Sekolah dan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Al-Hidayah Sumenep menggelar aksi peduli untuk warga Palestina yang menjadi korban serangan tentara Israel, Kamis (22/11).

Pemerintah Republik Indonesia menyambut baik tercapatnya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Palestina yang berlaku efektif sejak hari Rabu (21/11) jam 9 malam waktu setempat atau Kamis (22/11)jam 02:00 dini hari WIB.

Bintang sepakbola Real Madrid, Cristiano Ronaldo telah mendonasikan 1,5 juta Euro atau sekitar Rp18,4 miliar bagi anak-anak Palestina di Gaza. Pemain asal Portugal ini menyerahkan Sepatu Emas yang ia peroleh pada 2011 kepada Yayasan Real Madrid untuk dilelang.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Rabu menyambut gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Namun ia mengatakan perlu adanya kesepakatan lebih rinci untuk mengakhiri pertumpahan darah yang telah menewaskan lebih dari 150 orang.

Ribuan orang Palestina di Jalur Gaza turun ke jalan, Rabu malam (21/11), untuk merayakan gencatan senjata antara HAMAS dan Israel. Dengan membunyikan klakson mobil dan melepaskan tembakan ke udara sebagai perayaan, warga Jalur Gaza berpawai ke Rumah Sakit Shifa untuk menjenguk orang yang cedera.

Israel dinilai telah gagal mengalahkan gerakan pejuang hamas. Israel gagal mencapai tujuannya selama serangan delapan hari di Jalur Gaza. "Israel telah gagal mewujudkan semua tujuannya. Setelah delapan hari, Allah telah membantu rakyat Gaza, dan mereka (Israel) dipaksa untuk tunduk kepada kondisi perlawanan," kata Kepala Biro Politik Hamas Khaled Meshaal seperti dikutip dari Press TV, Kamis (22/11).