Internasional

Melalui stasiun Al-Aqsha, Brigade Izzuddin Al-Qassam menayangkan sebuah rekaman video yang menampakkan bagaimana brigade terus melakukan produksi roket M75 walaupun perang masih berkecamuk. Dalam rekaman itu, nampak unit produksi Al-Qassam sedang memproduksi roket di sebuah bengkel. Dalam video sengaja dinampakkan tulisan tangal 7 Agustus 2014 untuk membuktikan bahwa produksi itu benar-benar terjadi di saat perang sedang berkecamuk.

Beberapa saat yang lalu, dua orang meninggal dunia dalam sebuah demonstrasi di daerah Muhandisin, Kairo, Kamis (14/8/2014) hari ini.

Penulis dan pengamat Israel, Alex Fishman, menekankan bahwa gerakan perlawanan Islam (Harakah Muqawamah Islamiyah/Hamas) telah berhasil menjadi pihak yang kuat dan mendiktekan tuntutannya.

Di kalangan wanita, keterlambatan menikah juga banyak disebabkan tingginya tingkat pendidikan dan memperoleh pekerjaan yang baik. Wanita seperti ini biasanya ingin menikah dengan laki-laki yang setara dalam pendidikan dan pekerjaan.

Ketika Brigadi Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas, masih bisa tetap memproduksi roket, maka itu menandakan Israel gagal total, walau sampai kapan pun serangan Israel akan dilakukan.

"Aku menikahkan putriku untuk mengatakan kepada Israel, apapun yang kalian lakukan kepada kami, kami tetap akan melanjutkan kehidupan kami.”

Menteri luar negeri Israel, Avigdor Lieberman, mengatakan, “Israel tidak mungkin melakukan perang habis-habisan, dan tidak mungkin mencapai kesepakatan damai dengan Palestina tanpa melucuti senjata Hamas.”

Sebuah kereta penumpang jatuh ke dalam jurang di daerah pegunungan, wilayah tenggara Swiss, setelah terkena tanah longsor pada relnya, ujar polisi Swiss, Rabu (13/8/2014). Beberapa penumpang terluka setelah setidaknya 3 gerbong kereta anjlok dari relnya, dekat Tiefencastel, sebuah desa kurang dari 50 Km barat laut daerah resor ski gunung Moritz.

Menurut Eichler, dana yang bisa dikumpulkan oleh departemen agama di Turki mencapai 45 juta Lira (sekitar Rp 256 miliar).

dakwatuna.com – Ankara. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, Selasa (12/8/2014) sore, mengucapkan selamat kepada Recep Tayyip Erdogan atas kemenangannya dalam pemilu presiden Turki 2014. Dalam keterangan pers kantor perdana menteri Turki, disebutkan bahwa Obama telah menelepon untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya mendapat jabatan yang baru. Dalam kesempatan itu Obama mengatakan, …