Menurut saya, di antara salah paham terhadap mafhum furqan adalah keharusan adanya perbedaan secara strik dan gamblang antara ikhlas dan tidak ikhlas. Sebagai contoh kasus, saat seseorang mengajar di sebuah sekolah dengan sungguh-sungguh, dengan maksud untuk mendapatkan gaji, maka dengan mudah saja seorang itu diberi label atau cap tidak ikhlas. Salah satu alasannya, adalah mesti ada furqan; antara mengajar dengan niat lillahi ta’ala dengan mengajar dengan niat mendapatkan gaji.
Baca selengkapnya »Jadilah Manusia yang Tenang
Jadilah Manusia yang Tenang. Tenang adalah satu dari sekian banyak karakter kesuksesan. Tenang adalah ekspresi dari kepribadian yang kuat dan solid. Tenang adalah simbol bagi seorang manusia yang sadar (ngeh) dan maju (bukan kampungan). Kebalikannya seratus delapan puluh derajat. Seorang manusia yang berang (marah besar) oleh penyebab yang remeh temeh, Bereaksi secara berlebih terhadap urusan yang sepele, adalah ekspresi dari seorang manusia yang lemah kepribadiannya.
Baca selengkapnya »Kecerdasan Sosial
Kecerdasan Sosial adalah tindakan seseorang dalam bentuknya yang bijak, baik di jalan maupun di rumah. Bukan kemunafikan, namun sopan, Bukan demi karir, namun kerja, Bukan bertindak seperti panjat tebing, namun kesabaran.
Baca selengkapnya »Seorang Bijak Ditanya
Seorang bijak ditanya: Siapakah manusia yang kondisinya paling buruk? Ia menjawab: Seseorang yang kuat syahwatnya, jauh cita-citanya, pendek hidupnya dan sempit bashirah-nya (mata hatinya). Dengan apa seorang manusia membalas dendam kepada musuhnya? Ia menjawab: dengan memperbaiki dirinya. Apa itu sifat derman? Ia menjawab: Hendaklah engkau menyumbangkan hartamu dan wara’ dari harta yang bukan milikmu.
Baca selengkapnya »Rahasia Di Balik Orang Beramal dan Berharakah
Manusia diciptakan Allah SWT atas suatu fitrah (Q.S. 30). Fitrah itu gambarannya mirip dengan seseorang yang haus, maka ia akan berusaha mendapatkan air guna mengusir rasa dahaganya. Dan selama belum mendapatkannya, ia akan terus mencari dan mencari sehingga mendapatkannya.
Baca selengkapnya »Perjalanan Jakarta – Bangkok; Mengenang Petualangan Haraki Seorang Putri
Di sekitar abad XIV M, di negara yang sekarang bernama Kamboja (ingat nama bunga Kemboja), pernah berdiri sebuah kerajaan Islam Campa (ingat nama bunga Cempaka). Ada yang menarik dari negeri dan kerajaan Campa ini, paling tidak, ada dua hal yang menarik, yaitu: Negeri Campa muslim menjadikan salah satu fungsi negaranya adalah melaksanakan dakwah Islam dan menyebarkannya (nasyrul fikrah) di kawasan di bawahnya, mulai dari Thailand selatan, Malaysia, Sumatera, dan Jawa.
Baca selengkapnya »Tiga “Bid’ah” Umar bin Al-Khaththab
Pada suatu malam, Khalifah Umar bin Al-Khaththab - radhiyallahu 'anhu - keluar dari rumahnya menuju Masjid Nabawi. Beliau mendapati berbagai macam orang yang melakukan qiyam Ramadhan: Ada yang melakukan qiyam sendirian, ada yang melakukannya berduaan, ada yang melakukannya dalam kelompok yang lebih besar dari itu.
Baca selengkapnya »Masjid Khalaf dan Masjid Sunnah
Selagi saya di Phuket, Thailand, saat waktu subuh tiba, segera saya bergegas meninggalkan penginapan menuju suara adzan berasal. Saya belum tahu, apakah suara adzan Subuh itu berasal dari surau ataukah dari masjid. Saat saya sampai di lantai dasar, saya berjumpa dengan seorang kawan, seorang Melayu, maka saya berjalan bersamanya menuju masjid, karena jelas sekarang bahwa suara adzan tadi berasal dari masjid.
Baca selengkapnya »Islam Kaffah
Terkait dengan “Islam Kaffah” terkadang memunculkan isykal (problem pemahaman) pada sebagian orang, hal ini dikarenakan agama Islam memiliki 5 hukum, yaitu: wajib, sunnat, mubah, makruh dan haram, lalu bagaimana implementasi dari ke-kaffah-an ke-lima hukum ini?
Baca selengkapnya »Makna Tadarruj
Pada suatu hari, saat mengajar kelas di sebuah kelas, sampailah pelajaran Fiqih Da’wah pada istilah tadarruj. Saya tanyakan kepada mereka: “Apa makna tadarruj?”. Jawaban mereka berbeda, namun substansinya sama. Istilahnya ikhtilaful ‘ibarat likhtilafil I’tibarat (perbedaan bahasa ungkapan karena perbedaan sudut pandang). Istilah lainnya adalah ikhtilaf tanawwu’ la ikhtilaf tadhad (keragaman, bukan kontradiktif).
Baca selengkapnya »