Topic
Home / Abdullah Muadz (halaman 2)

Abdullah Muadz

1. Pendiri Pesantren Ma�rifatussalaam Kalijati Subang. 2. Ketua Umum Assyifa Al-Khoeriyyah Subang. 3. Pendidiri, Trainer & Presenter di �Nasteco�. 4. Pendiri dan Trapis Islamic Healing Cantre Depok. 5. Pendiri LPPD Khairu Ummah Jakarta.

Indahnya Kebersamaan

Alangkah indahnya dunia ini jika kebersamaan diikat oleh hati yang bersih, jiwa yang tulus, pikiran yang jernih, orientasi yang lurus, tujuan yang jelas, agenda yang transparan serta kepentingan yang tidak berpihak. Tidak ada lagi kawan dan lawan karena semua sudah bersinergi, tidak ada kelompok ini dan itu, karena sudah disatukan dalam langkah yang sama. Tidak ada lagi kasak kusuk, lobby-lobby sembunyi, sikut menyikut, jegal menjegal dan sebagainya. Semua merasakan kepemilikan dan terakomodasi kepentingan pribadinya yang telah lebur menjadi kepentingan bersama. Mudah-mudahan ini bukan mimpi atau khayalan tetapi sebuah obsesi yang harus menjadi kenyataan.

Baca selengkapnya »

Fungsi Wakil Rakyat yang Terlupakan

Ada paradigma baru yang harus dibangun, serta perlu memaknai ulang apa itu birokrasi, pemerintah, wakil rakyat, hak rakyat, pelayanan, serta istilah politik lainnya agar semua masyarakat tersadar. Karena kalau budaya rusak maka berbagai transaksi dan eksekusi yang salah, akan menjadi simbiosis mutualisme, akhirnya sama-sama rela. Maka munculah istilah “Korupsi Berjamaah”.

Baca selengkapnya »

Ibadah Napak Tilas Keluarga Teladan

Semoga masih ada energi dan sisa tenaga yang tersedia dalam diri kita sekadar untuk bisa mengendalikan anggota rumah tangga kita, sekadar bisa mengatur waktunya, sekadar untuk bisa mematikan televisi menjelang maghrib, sekadar bisa menggiring mereka menuju masjid, sekadar mengingatkan mereka untuk bisa beribadah, shalat, dzikir, mengaji dan taqarrub kepada Allah SWT, sekadar untuk menemani mereka mengerjakan tugas tugas sekolahnya, sekadar membangunkan subuh dan mengajaknya shalat di masjid, sekadar untuk memantau perkembangannya, sekadar ingin tahu dengan siapa anak anak kita bergaulnya, sekadar mengetahui sedang apa mereka di luar jam sekolahnya, dan sekadar sekadar lainnya...

Baca selengkapnya »

Hiburan Televisi yang Berlebihan

Ilustrasi - Televisi.

Pengaruh Media terhadap anak makin besar, teknologi semakin canggih & intensitasnya semakin tinggi. Padahal orangtua tidak punya waktu yang cukup untuk memerhatikan, mendampingi & mengawasi anak. Anak lebih banyak menghabiskan waktu menonton TV ketimbang melakukan hal lainnya. Dalam seminggu anak menonton TV sekitar 170 jam. Apa yang mereka pelajari selama itu? Mereka akan belajar bahwa kekerasan itu menyelesaikan masalah. Mereka juga belajar untuk duduk di rumah dan menonton, bukannya bermain di luar dan berolahraga. Hal ini menjauhkan mereka dari pelajaran-pelajaran hidup yang penting, seperti bagaimana cara berinteraksi dengan teman sebaya, belajar cara berkompromi dan berbagi di dunia yang penuh dengan orang lain.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization