Topic
Home / Berita / Silaturahim / IZI Sulsel Bantu Rawat Pasien Kanker Serviks

IZI Sulsel Bantu Rawat Pasien Kanker Serviks

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Pasien Pengidap Kanker Serviks saat berada di rumah singgah IZI, Senin (15/1/2018). (Ricky/izi)

dakwatuna.com – Makassar.  Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan bantuan perawatan kepada pasien pengidap kanker serviks.

Pasien tersebut bernama Dalauleng (45), warga keturunan Bugis Makassar yang kini menetap di Tarakan – Kalimantan Utara. Menurut Tim IZI Sulsel, alasan mengapa pasien Dalauleng di jemput dari kediamannya ke Makassar adalah rekomendasi dari Rumah Sakit setempat, dan utamanya agar dekat dengan sanak keluarganya.

“Pasien atas nama Dalauleng ini memang asli Bugis yang sudah lama menetap di Tarakan. Namun dalam hal ini kami sengaja memfasilitasinya dengan membawa ke Makassar alasannya pertama atas rekomendasi rujukan dari Rumah Sakit setempat dan agar dekat dengan sanak keluarganya disini.”

Demikian disampaikan Tim IZI Sulsel ketika dihubungi oleh Humas IZI Pusat di Jakarta pada Senin (15/1/2018).

Tomi, putra dari Dalauleng yang mengidap Kanker Serviks sejak 9 bulan yang lalu mengungkap, karena keterbatasan biaya keluarga menahan diri untuk tidak langsung membawanya kerumah sakit. Sang Ayah yang berprofesi sebagai nelayan kecil dalam setiap harinya hanya memperoleh penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari.

“Ibu mengidap kanker serviks sejak 9 bulan yang lalu. Keluarga kami sengaja menahan diri untuk tidak membawa Ibu ke rumah sakit karena keterbatasan biaya. Disamping Ayah bermata pencaharian sebagai nelayan kecil yang hanya menghasilkan untuk kebutuhan sehari-hari.” Terang Tomi.

Tomi menambahkan ketika kondisi Dalauleng kritis, pihak keluarga dan warga sekitar setuju membawanya ke Rumah Sakit Wahidin Tarakan.

“Disaat penyakit yang diderita Ibu semakin parah, barulah kami setuju membawanya ke Rumah Sakit Wahidin atas saran dari Dokter dan Warga setempat untuk membatu biaya  keberangkatan nya dari Tarakan menuju Makassar.” Tambah Tomi.

Dalulaeng mengungkap, dirinya diminta oleh Dokter untuk jalani perawatan di sebuah Rumah Sakit di Makassar.

“Kami berangkat kesini, karena Warga dan Dokter disana membantu biaya perjalanan, dan mendapat informasi kalau di Makassar ada Rumah Singgah Pasien (RSP) yang bisa ditempati tanpa membayar, kalau tidak begitu kami masih akan tetap berfikir untuk berangkat karena kami harus mengambil biaya dari mana.” Tutur Dalauleng ketika tiba di RSP IZI Sulsel.

Sebelum menutup perbincangan, Dalulaeng menuturkan terima kasih atas pelayanan yang disuguhkan oleh IZI melalui pelayanan kesehatan dan tempat singgah di RSP. Dirinya berharap agar kedepannya IZI semakin dipercaya oleh masyarakat luas.

“Saya sangat berterima kasih kepada IZI yang telah memberikan pelayanan dan tempat singgah gratis disini. Jujur tak mampu bila harus kami yang menanggung. Saya hanya berharap semoga kedepannya IZI semakin dipercaya oleh masyarakat luas.” Pungkas Dalulaeng. (SaBah/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Lihat Juga

Kemudahan Donasi Zakat Lewat Situs Bookingberkahramadhan.com

Figure
Organization