dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Bogor. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BKP5K) Kabupaten Bogor menyalurkan bantuan dana kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Mandiri pada Kamis (22/06/2016). Bantuan ini diberikan untuk mendorong terciptanya ketahanan pangan masyarakat di Desa Tenjo Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor.
Dalam rangka menjalankan amanah Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, BKP5K Kabupaten Bogor pada tahun 2016 ini menggulirkan bantuan dana bagi 40 KWT, terdiri dari 20 KWT yang baru terbentuk dan 12 KWT yang sedang dalam tahap pengembangan. Bantuan pendanaan yang diberikan kepada KWT diharapkan dapat meningkatkan akses dan konsumsi pangan oleh masyarakat dalam jumlah dan kualitas yang baik.
KWT Sekar Mandiri binaan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU adalah salah satu penerima bantuan dana dari BKP5K Kabupaten Bogor. KWT ini terbentuk melalui Program Klaster Berdaya yang dijalankan PKPU di Desa Tenjo. Penyuluh Pertanian Desa Tenjo, Bapak Tera, mengungkapkan bahwa dirinya optimis dengan pembinaan yang dilaksanakan oleh BKP5K bersama PKPU akan membuat KWT Sekar Mandiri mampu mengoptimalkan bantuan yang diberikan dengan baik. Bantuan yang diterima oleh KWT Sekar Mandiri Desa Tenjo tersebut nantinya akan dioptimalkan untuk membuat kebun bibit desa (KBD) dan ternak ayam.
Sebelum menerima bantuan dana dari BKP5K, KWT Sekar Mandiri telah berhasil menikmati hasil panen dari kebun-kebun yang dikelolanya selama bulan Juli ini. Pembuatan kebun-kebun tersebut dilakukan setelah Ketua KWT Sekar Mandiri, Ibu Rina, mengikuti pelatihan yang diselenggarakan BKP5K Kabupaten Bogor pada 1-2 Juni 2016 di Lembang, Jawa Barat.
Walau baru terbentuk pada bulan April 2016 lalu, KWT yang beranggotakan 20 orang ini telah memiliki 1 kebun bersama dan 20 kebun keluarga. Kebun yang didirikan berisi tanaman sayur caesim dan kangkung.
Asri Permata Sari, Manajer Program Klaster Berdaya PKPU, mengungkapkan bahwa, “PKPU memberikan perhatian besar bagi pengembangan potensi sumber daya di wilayah-wilayah binaan kami, khususnya potensi sumber daya manusia. Bagi PKPU, pembinaan kepada para social leader adalah awal dari terbentuknya Kampung Berdaya. Kampung yang masyarakatnya mampu mengurai permasalahan dan meningkatkan kualitas hidup dari potensi-potensi yang dimilikinya,” ujarnya dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (22/07/2016).
PKPU menargetkan akan membentuk Kampung Berdaya di 12 kabupaten di Indonesia selama tahun 2016 ini melalui Program Klaster Berdaya. (Aci/Putri/PKPU/SaBah/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Sukismo
