dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Lubuk Pakam. Pengurus Wilayah (PW) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumatera Utara (Sumut) silaturahim membangun jaringan sekaligus memperkenalkan kepengurusan yang baru. Ketua PW KAMMI Sumut terpilih Supandi, direncanakan akan dilantik Maret mendatang.
Supandi terpilih sebagai Ketua PW KAMMI Sumut menggantikan Afri Darmawan, 27 Desember 2015 lalu. PW KAMMI menggalakkan silaturahim ke berbagai tokoh yang ada di Sumut. Silaturahim ini, menurut Supandi dalam rangka memperkenalkan kepengurusan yang baru, dan berharap alumni KAMMI turut mendukung program kerja yang dilaksanakan ke depan.
“Program kerja yang dilaksanakan kedepan cukup berat, sehingga PW KAMMI butuh masukan dari berbagai pihak baik tokoh internal (alumni) maupun eksternal KAMMI,” kata Supandi disela-sela silaturahim ke Kantor DPRD Kabupaten Deli Serdang, dalam siaran persnya kepada dakwatuna.com, Rabu (3/2/2016).
PW KAMMI Sumut berkesempatan silaturahim ke anggota komisi D DPRD Kabupaten Deli Serdang yang juga salah satu Alumni KAMMI dan pernah menjabat sebagai Ketua KAMMI periode 2000-2002,M Darwis Batubara.
Dalam kesempatan itu, Darwis mengatakan identitas keislaman kader KAMMI harus tetap dijaga. “Waktu sholat, kita sholat. Waktu baca Al-Quran, kita baca Alquran. Bahkan, Saya paling marah kalau ada ikhwah yang bilang, Kenapa antum nggak dapat 1 juz hari ini? Jawabannya, Sibuk kali! Sesibuk apa sehingga kita tidak sempat tilawah, sedangkan kalau pesawat delay saja, berapa lembar Al-Quran bisa kita baca. Itulah identitas kemusliman kita,” ujar Darwis.
Lebih lanjut Darwis menyinggung tagline ‘Muslim Negarawan’ yang menurutnya harus menjadi tagline penguatan KAMMI. Muslimnya, menurutnya, menunjukkan identitas. “Jadi semua aktivitas kita memang harus bermuara kepada nilai-nilai keislaman, tentu secara kaffah,” ujar Darwis.
Tentang kenegarawanan, lanjut Darwis, maknanya yaitu kontribusi, “Khairunnas anfa’uhum linnas”. Bagaimana mengaplikasi nilai-nilai keislaman dalam bentuK kontribusi pada negara ini. “Kita perlu banyak sumbangsih termasuk dari KAMMI yang hari ini menjadi sebuah anak kandung reformasi menjadi wadah yang dapat memberikan kontribusi bagi negara ini,” imbuh Darwis
Oleh sebab itu masih kata Darwis, kader KAMMI membudayakan tradisi menulis. Karena menurutnya, saat ini banyak media untuk menyebarkan tulisan melalui facebook, blog, bbm (blackberry massanger), Whatsapp, dan media sosial lainnya. (abr/dakwatuna)
Redaktur: Abdul Rohim
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Abdul Rohim
