dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Depok. LDK Sebi Solidarity for Palestine (SSP) mengadakan acara puncak Syahru Intifadhah 8. Acara yang dilaksanakan pada ahad (20/12/2015) ini diadakan di kampus Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI. Adapun rangkaian acara puncak Syahru Intifadhah ini antara lain adalah konser amal, pengumuman pemenang lomba, dan pelelangan barang. Banyak mahasiswa baik dari internal maupun eksternal yang ikut serta dalam acara yang dimeriahkan oleh Izzatul Islam, The Jenggot dan Ebith beat A ini.
Acara ini dimulai pada pukul 09.00 dengan pembawa acara M. Abdullah al-Marzuq dan Rizki Nur Aba. Yang menjadi spesial dalam acara ini adalah pembukaan acara dengan menggunakan 2 bahasa yaitu bahasa arab dan bahasa inggris oleh Darihan Mubarok. Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan oleh ketua panitia Syahru Intifadhah 8, ketua LDK SSP dan perwakilan dari STEI SEBI.
“Kemunculan Intifadhah pertama kali dipicu pembunuhan enam anak secara biadab oleh tentara Israel. Pada umumnya, Intifadhah dilancarkan para REMAJA atau PEMUDA Palestina yang berusia antara 15 dan 20 tahun. Peristiwa inilah yang melatarbelakangi SEBI Solidarity For Palestine (SSP) untuk membentuk suatu program kerja tahunan yang rutin dilaksanankan pada bulan Desember dengan nama Syahru Intifadhah atau disingkat menjadi Syar’I.” Ucap Martinus selaku ketua LDK SSP.
Setelah mendegarkan sambutan-sambutan, acara selanjutnya adalah penampilan film dokumenter tentang rangkaian kegiatan acara Syahru Intifadhah 8. Rangkaian acara Syharu Intifadhah ini berlangsung selama kurang lebih 2 bulan, dimana rangkaian tersebut terdiri dari launching, road to school, road to majelis ta’lim, road to campus, road to masjid dan road to car free day.
Penampilan dari mahasiswa dan mahasiswi STEI SEBI pun menjadi agenda selanjutnya pada acara ini. Penampilan Pertama ada dari grup Rapp Public dilanjutkan dengan Mata Pena, dan yang terakhir adalah orasi. Penggalangan dana (sunduq) pun dilakukan bersamaan dengan orasi yang dibawakan oleh Misbahudin Mukhlis. Alhamdulillah, Total dana yang terkumpul sebesar Rp 5.191.400,-
Selanjutnya yaitu penampilan dari grup nasyid NSP ( Nada Seruan Perjuangan ), dimana grup nasyid ini adalah alumni dari STEI SEBI angkatan 2009-2011. Setelah menyaksikan penampilan grup nasyid NSP, pemenang lomba-lomba baik internal maupun eksternal diumumkan. Pemenang dari lomba eksternal yaitu lomba nasyid adalah grup nasyid Ni-u sedangkan pemenang lomba cipta dan baca puisi adalah Kabahrin Jahir.
Acara dibuka kembali setelah jeda istirahat dengan penampilan dari pemenang lomba nasyid, Ni-u. Setelah penampilan Ni-u acara dilanjutkan dengan penampilan dari yaitu Ebith Beat A. selain membawakan 3 buah lagu, Ebith juga melelang 2 buah barang yaitu topi dan baju. Hasil dari lelang ini sebesar Rp Rp 500.000,-
Penampilan the jenggot menjadi penampilan kedua dari pengisi acara puncak syar’i ini. Sama halnya dengan Ebith Beat A, lelangpun dilakukan seusai The Jenggot menyanyikan beberapa lagu andalannya. Replica miniature dari Masjidil Aqsho dan lukisan masjidil aqsho terlelang dengan harga Rp 400.000,- dari masing-masing item. Total lelang pada acara puncak Syar’i ini sebesar Rp 1.300.000,-
Keseruan dalam Sebi Hall semakin memuncak saat Izzatul Islam membawakan lagu – lagu andalannya. Ini adalah kali kedua Izzatul Islam bisa tampil dalam acara tahunan SSP ini, setelah sebelumnya sempat tampil dalam puncak acara Syahru Intifadhah 7. Dan penampilan dari Izzatul Islam ini menandakan berakhirnya acara puncak Syahru Intifadhah 8.
Jazakallah Khairan Katsir kepada para hadirin yang sudah datang di acara puncak Syahru Intifadhah 8. Semoga Allah membalas apa yang sudah dikeluarkan untuk kegiatan sosial kemanusiaan ini. Dan semoga Allah senantiasa memudahkan kita dalam memperjuangkan kemerdekaan rakyat Palestina. Aamiin. (ken/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Saiful Bahri
