Topic
Home / Berita / Internasional / Eropa / WHO: Kematian Akibat Ebola Capai 4.447 Orang

WHO: Kematian Akibat Ebola Capai 4.447 Orang

Bruce Aylward, Asisten Direktur Umum WHO. (cbc.ca)
Bruce Aylward, Asisten Direktur Umum WHO. (cbc.ca)

dakwatuna.com – Genewa.  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan jumlah pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus ebola meningkat hingga 4.447 orang. Terbesar adalah tetap di Afrika Barat.

Asisten Direktur Umum WHO, Bruce Aylward mengatakan jumlah bisa terus meningkat hingga 10 ribu dalam waktu dua bulan jika upaya-upaya untuk mencegah ebola tidak menunjukkan kemajuan.

Sementara angka kematian terus meningkat namun laporan menunjukkan bahwa kasus infeksi baru angkanya terus menurun.

Sierra Leone, Liberia dan Guinea adalah tetap negara terbesar yang memiliki wabah. Secara keseluruhan ada 8.914 kasus, termasuk kasus yang fatal dan WHO memprediksi jumlahnya bisa meningkat 9000 pada akhir pekan ini.

Masih Menyebar

Aylaward kepada media di Genewa mengatakan WHO sebagai agen kesehatan PBB terus fokus mengamati penyebaran virus di ibukota dari tiga negara tersebut.

Dia mengatakan angka kematian akibat wabah ebola mencapai 70 persen. WHO menyebut ini angka tertinggi dari penyakit yang menyebabkan kematian.

Sebanyak 95 persen kasus terbatas pada area yang menjadi pusat muasalnya virus ini, di mana angka kasus baru yaitu orang yang terinfeksi jumlahnya justru menurun. Tapi menurut Aylaward terlalu dini mengatakan ini sebagai sebuah keberhasilan upaya pencegahan.

Perkiraan terakhir WHO akan ada antara lima sampai 10 ribu kasus dalam seminggu di Guinea, Liberia dan Sierra Leone pada bulan Desember.

“Tapi ini bisa lebih tinggi atau bahkan lebih rendah. Pada wilayah tertentu kita melihat angkanya menurun tapi ini bukan berarti akan menjadi nol kasus,” kata Aylaward seperti dilansir BBC, Rabu (15/10/2014).

WHO memperingatkan negara-negara yang menjadi tetangga tiga negara terinfeksi berada dalam risiko dan sangat penting bagi mereka untuk mewaspadai dan menyiapkan diri terhadap kemungkinan masuknya kasus ke negara mereka.  (inilah/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

FORKOMMI dan FOKMA Malaysia Adakan Bakti Sosial untuk Korban Gempa Palu

Figure
Organization