Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas / Dekatilah Allah SWT dengan Khauf

Dekatilah Allah SWT dengan Khauf

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi. (inet)
Ilustrasi. (inet)

dakwatuna.com – “Jangan lihat kecilnya perbuatan maksiat, tapi lihatlah siapa yang kita maksiati.” (Bilal bin Sa’ad RA)

Ya, sering kali kita merasa “hanya”melakukan maksiat kecil, berbuat dosa tanpa merasa bersalah. Kita menyepelekan perbuatan yang kita anggap sebagai dosa kecil, dan kita pun menjadi permisif, melakukan pembenaran. Kita lupa siapa yang kita maksiati. Bukankah kita telah bermaksiat kepada Allah SWT? Bayangkan, kita telah bermaksiat kepada Tuhan pemilik Langit dan Bumi! Kita bermaksiat sedangkan Allah Maha Menyaksikan! Kita bermaksiat kepada Allah Yang sangat keras azab-Nya! Dan hal yang kecil di mata kita, boleh jadi merupakan perkara besar di mata Allah SWT!

Ah, betapa sering kita melalaikan shalat, menunda-nunda shalat, padahal Allah SWT telah berfirman: “Celakalah orang yang shalat, yaitu orang yang lalai terhadap shalatnya…” (Al-Maun: 4-5) Atau mungkin kita sering kali membanggakan amalan kita, menyebut-nyebutnya, padahal sungguh Allah membenci perbuatan sombong dan riya. “Sesungguhnya Allah tidak menerima amal kecuali diniatkan ikhlas Kepada-Nya dan mengharap wajah-Nya.” (HR. Abu Daud)

Perbuatan maksiat kepada Allah bisa dicegah dengan sifat khauf, takut kepada Allah SWT. Dengan memiliki sifat khauf kita tidak berani bermaksiat, teringat akan siksa dan Azab-Nya yang sangat keras. Bahkan Allah SWT akan memberikan petunjuk, rahmat, dan keridhaan bagi hamba-hamba-Nya yang khauf . Dan khauf merupakan bukti keimanan kita kepada Allah SWT.

“Petunjuk  dan rahmat bagi orang-orang yang takut kepada Rabb mereka.” (Al-A’raf: 156)

“Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Demikian itu bagi siapa saja yang takut kepada Rabb-nya. “(Al-Bayyinah: 8)

“Dan takutlah kalian kepada-Ku, jika kalian benar-benar beriman “(Al-Imran: 175)

Abdul Qasim Al-Hakim bertutur, “Siapa yang takut terhadap sesuatu, ia akan lari darinya. Tetapi siapa yang takut kepada Allah ia justru lari mendekati-Nya.”  Subhanallah, rasa takut kepada Allah tidak akan membuat kita jauh dari Allah, tapi kita justru semakin dekat kepada Allah. Tak inginkah kita dekat dengan Allah SWT?  Maka berusahalah mendekati-Nya, karena Allah akan membalas usaha kita jauh lebih baik, jauh lebih indah… sebagaimana Hadits Qudsi berikut:

Rasulullah Saw bersabda,”Allah SWT berfirman: “Aku sesuai dengan keyakinan hamba-Ku kepada-Ku. Aku juga bersamanya jika ia menyebut-Ku. Jika ia menyebutku  dalam dirinya. Akupun akan menyebutnya dalam diri-Ku. Jika ia menyebut-Ku di suatu tempat, maka Aku menyebutnya di tempat yang lebih baik darinya. Jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkal, Aku akan mendekat kepada-Nya satu lengan. Jika ia mendekat kepada-Ku satu lengan, aku akan mendekat kepadanya satu depa. Dan jika ia mendatangiku dengan berjalan, maka Aku akan mendatanginya dengan berjalan cepat.” (HR. Al-Bukhari, Muslim, Imam Ahmad)

Duhai Rabb pemilik seluruh alam, Duhai yang Maha Menyaksikan, Yang Maha Mengetahui segala isi hati, sungguh kami menyadari betapa banyak kesalahan, aib, dosa, dan perbuatan maksiat kami kepada Engkau..  kami telah berbuat  zalim dan aniaya terhadap diri kami, sementara kebaikan, amal shalih, dan ketaatan kami teramat sedikit..

Duhai Rabb yang Maha Pengampun, Maha penerima tobat, ampunilah kami, terimalah tobat kami, sungguh kami takut dan tak sanggup akan murka, siksa dan azab-Mu yang sangat keras…

Duhai Rabb yang menguasai setiap hati, hujamkanlah rasa khauf ke dalam hati kami, curahkanlah rahmat dan petunjuk-Mu yang lurus kepada kami, sehingga kami selalu dalam ketaatan kepada-Mu, istiqamah di jalan-Mu, hingga kelak saat menghadap-Mu kami dalam keadaan khusnul khatimah dan Engkau ridha terhadap kami..

Wallahu a’lam bishshawwab.

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Lenyapnya Keimanan

Figure
Organization