Capres Kudeta Mesir Janjikan Tutup Twitter dan Facebook

dakwatuna.com – Mesir. “Kalau kalian menginginkan presiden yang kuat dan dihormati, dapat menghentikan berbagai aksi unjuk rasa dan demonstrasi, pilihlah saya, karena saya mampu mewujudkan hal itu semua,” demikian isi kampanye seorang warga Mesir pendukung kudeta, Murtadho Mansour, setelah mengumumkan (16/4) pencalonan dirinya dalam Pilpres Kudeta Mesir mendatang, 26-27 Mei 2014.

Mansour menegaskan, dalam wawancara dengan CNN Arab, bahwa pihaknya tidak akan mencabut pencalonan dirinya dan beralih mendukung Abdul Fatah Al-Sisi pada detik-detik terakhir penutupan pendaftaran, sebagaimana yang dituduhkan oleh berbagai pihak.

Lebih lanjut, Mansour menjanjikan, jika terpilih menjadi Presiden Mesir, untuk menutup jejaring sosial media Twitter dan Facebook yang dinilai (para pendukung kudeta) memiliki andil besar dalam berbagai aksi unjuk rasa yang mengganggu stabilitas dalam negeri Mesir.

Menurut Mansour, Revolusi 25 Januari 2011, yang didukung lewat Twitter dan Facebook serta berhasil menggulingkan diktator Husni Mubarak, hanyalah konspirasi global untuk menjatuhkan martabat dan kewibawaan Mesir. (klmty/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Rio Erismen

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.