dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Jakarta. Hari ini tepat 7 hari Ustad Jeffry Al Buchori meninggal dunia akibat kecelakaan tragis di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Antusias masyarakat yang ingin mendoakan Uje begitu besar. Ribuan masyarakat memadati kediamannya yang terletak di kompleks Bukit Mas, Rempoa, Bintaro, Tangerang Selatan.
Ketua Fraksi PKS di DPR Hidayat Nur Wahid (HNW) berada di antara ribuan jamaah yang mendatangi rumah almarhum Ustad Jeffry Al-Buchori saat tahlilan tujuh hari meninggalnya pria yang biasa disapa Uje tersebut, Kamis (2/5) Malam. HNW memandang sosok Uje merupakan penceramah yang disukai berbagai kalangan.
“Saya kenal beliau. pernah mengisi acara bersama. Beliau sosok penceramah muda yang disukai berbagai kalangan baik muda maupun tua,” ujar HNW usai menghadiri tahlilan tujuh hari wafatnya Uje, di Rempoa, Jakarta Selatan, Kamis (2/5).
HNW yang sudah datang sejak pukul 19.00 WIB sangat terkejut dengan membludaknya warga yang ingin mengirim doa, untuk suami dari Pipik Dian Irawati tersebut. “Penuh sekali yah. Saya tadi jalan dari portal depan biar bisa sampai ke rumah almarhum. Sepertinya sekitar 1 Km jarak dari portal ke sini (rumah Uje),” tuturnya.
Hidayat Nur Wahid mendukung niat Uje untuk membangun sebuah pondok pesantren yang dikhususkan bagi pecandu narkoba. “Saya dukung cita-cita beliau yang mau bangun pesantren, karena publik Indonesia menunggu apa yang beliau lakukan saat ini,” tandasnya.
Sementara itu, saat ini sekitar ribuan warga masih memadati kediaman almarhum Ustad Jeffry Al-Buchori di Komplek Bukit Mas Narmada III Blok 1/11, Bintaro, Rempoa, Jakarta Selatan. Ribuan warga tersebut kini sedang khusyuk memanjatkan doa untuk Ustad yang menjadi panutan mereka tersebut.
Sepuluh anggota dari kepolisian pun hingga kini masih terus mengatur arus lalu lintas di dekat portal komplek Uje. (sbb/mdc/dakwatuna.com)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(3 votes, average: 8.33 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
