Mursy: Situasi Mesir Sekarang Wajar di Tengah Transisi

dakwatuna.com – Kairo. Presiden Mesir, Muhammad Mursy mengatakan bahwa situasi politik, ekonomi dan keamanan Mesir saat ini adalah alami dan wajar terjadi di masa transisi pasca revolusi.

Mursy juga mengungkapkan bahwa perombakan kabinet dan perubahan di beberapa provinsi akan dilakukan dalam waktu dekat untuk mencapai tujuan revolusi dan melayani rakyat.

Ia juga menekankan perlunya usaha yang berkelanjutan untuk mencapai tujuan revolusi. “Rakyat Mesir tidak melakukan revolusi dalam keadaan lapar, akan tetapi revolusi dilakukan dengan keinginan menuntut kebebasan, keadilan sosial, pemberantasan korupsi serta mengupayakan demokrasi,” ujar Mursi

Seperti yang dilansir Aljazeera (20/4/2013), terkait upah minimum dan maksimum, Mursi mengatakan ada gerakan untuk mencapai keadilan sosial. Lanjutnya, penerapan peraturan upah maksimum telah hampir diterapkan secara penuh, sedangkan mengenai upah minimum masih berlangsung.

Menjawab tuduhan opisisi bahwa dirinya telah melakukan pengekangan kebebasan media massa, Mursy mengatakan bahwa situasinya telah berbeda dari sebelum revolusi. Menurutnya, beberapa media massa telah melanggar kebebasan yang tengah dirasakan oleh dunia pers.

Mursy juga menjelaskan bahwa dirinya berencana untuk merombak kabinet untuk mewujudkan maslahat negara dan warga negara. Namun ia masih belum mengungkapkan kementerian mana saja yang akan dirombak.* (as/dj/hdl)

Redaktur: Saiful Bahri

(2 votes, average: 10.00 out of 5)

Loading...

Tentang Tim dakwatuna

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

@dakwatuna