Topic
Home / Berita / Nasional / Mahasiswa Indonesia di Maroko Raih Gelar Doktor Summa Cum Laude

Mahasiswa Indonesia di Maroko Raih Gelar Doktor Summa Cum Laude

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Sidang Disertasi Fahmi Islam Jiwanto di Universitas Sidi Mohammed Ben Abdelah, Maroko, 12 Januari 2012. (Sukmahadi)
Sidang Disertasi Fahmi Islam Jiwanto di Universitas Sidi Mohammed Ben Abdelah, Maroko, 12 Januari 2012. (Sukmahadi)

dakwatuna.com – Maroko. Di kalangan ulama, nama maroko tak asing lagi untuk disebut. Tak heran jika banyak dari pelajar, mahasiswa bahkan ilmuwan mengatakan bahwa Maroko memang terkenal dengan Maqashid syariahnya. Hal itu telah nampak pada wajah-wajah ulama Maroko.

Pagi hari yang begitu indah, pagi yang penuh kebahagiaan hadir pada wajah Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Maroko, sebab tepat  pada tanggal 12 Januari 2013, salah satu mahasiswa Indonesia kembali meraih gelar Doktor Summa Cum Laude.

Sidang ini dimulai pada pukul 9.00 pagi dan berakhir pada jam 12.09 siang. Dalam kesempatan kali ini sidang yang berlangsung sekitar 3 jam ini, turut hadir Duta Besar Republik Indonesia Bapak H. Tosari Widjaja. Mahasiswa Indonesia dan mahasiswa Maroko begitu antusias ikut serta meramaikan dan menyimak seputar Maqashid Syariah yang ditulis oleh Ustadz Dr. Fahmi Islam Jiwanto di Universitas Sidi Mohammed Ben Abdelah.

Dr. Fahmi Islam Jiwanto menyusun sebuah disertasi yang berjudul “Maqashid Syariah dan Peranannya dalam Mengkonstruksi Masa Depan”. Yang bertindak sebagai tim penguji dalam kesempatan ini terdiri dari 4 orang, Dr. Jilali Al Marini, Dr. Muhammad Ruki, Dr. Abdul Hak Yadir, dan Dr. Umar Jiddiyah.

Setelah Ustadz Fahmi selesai membaca disertasi yang berhasil ditulisnya, maka Dr. Muhammad Ruki sebagai pembimbing dan beliau juga menjabat sebagai Rektor Univ. Qurawiyyin,  komentar beliau setelah membaca dan mendengar disertasi tersebut tak begitu banyak, bahkan beliau bangga dan melontarkan pujian  kepada ustadz Fahmi karena telah berhasil menyelesaikan penulisan tersebut.

“Saya mengenal ust. Fahmi Islam Jiwanto melalui adab, cintanya terhadap ilmu, saya pun tahu bahwa beliau hafal al Quran, saya berharap beliau menjadi ulama umat’’, begitulah komentar Dr. Muhammad Ruki sebagai musyrif atau Pembimbing. Hal senada juga diutarakan oleh Dr. Abdul Haq Jiddiyah bahwa setelah membaca dan mendengar disertasi tersebut seakan akan yang menulisnya seorang ulama dari asia.

Setelah beristirahat sekitar 15 menit maka tim penguji kembali menuju forum untuk mengumumkan nilai yang pantas diberikan, dan Alhamdulillah sebuah kesyukuran mahasiswa Indonesia kembali meraih “Summa Cum Laude” dalam bidang maqashid syariah.

Redaktur: Samin Barkah, Lc. M.E

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (6 votes, average: 7.67 out of 5)
Loading...

Tentang

Mahasiswa Universitas Sidi Mohammed Ben Abdellah Fez, Maroko, Afrika yang Hobby Menulis

Lihat Juga

Aktivis Maroko Protes Konser Musik Penyanyi Pro-Israel

Figure
Organization