Topic
Home / Berita / Opini / Harapan yang Tak Kunjung Datang

Harapan yang Tak Kunjung Datang

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi - Peta Palestina (palestine-net.com)

dakwatuna.com – Negeri yang dulunya menjadi saksi bisu seorang hamba Allah yang sangat agung dan mulia di muka bumi ini, dan menjadi sejarah umat Islam sepanjang masa, sekarang seakan tak pernah ada. Harapan akan sebuah kejayaan dan kemenangan kini hanya angan yang tak pernah terwujud kami dapatkan, kebahagiaan kami telah dirampas oleh orang-orang yang tidak punya hati dan perasaan yang membuat kami kehilangan segala-galanya, harapan yang dulu kami bangun, cinta yang dulu kami bangun, kasih sayang yang kami bina bersama, telah membuat kami kehilangan semuanya.

Empat puluh tahun sudah lamanya kami rasakan pahitnya hidup di antara puing-puing bangunan reruntuhan ulah dari kekejaman orang-orang yang tidak mempunyai hati nurani. Kebahagiaan dan harapan masa depan yang lebih cerah telah membuat kami hancur.

Tangisan mereka adalah tanggung jawab kita semua, sampai kapan kita biarkan mereka menderita karena luka, kesakitan, kehilangan harta benda, serta orang-orang yang mereka cintai, sanggupkah kita bayangkan betapa tersiksanya saudara-saudara kita. Harapan mereka akan sebuah kemenangan dan kejayaan adalah bagian dari tanggungan kita juga.

Wahai kaum Muslim di mana pun kalian berada, doa kalian amatlah mulia untuk mereka saudara-saudara kita seiman dan seaqidah, yang berada di ngeri seberang (Palestina). Mereka menitip sepatah kata air mata cinta dan kasih sayang di setiap sujudmu, untuk mereka yang menangis karena kesakitan.

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (29 votes, average: 8.52 out of 5)
Loading...

Tentang

jadikan setiap langkahmu sebagai ibadah kepadaNya.

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization