Topic
Home / Berita / Wawancara / Anis Matta: Dukungan Terhadap Perlawanan Palestina adalah Misi Agama dan Konstitusi Indonesia

Anis Matta: Dukungan Terhadap Perlawanan Palestina adalah Misi Agama dan Konstitusi Indonesia

Wakil Ketua DPR RI dan Sekjen PKS, Muhammad Anis Matta (pip)

Damaskus – Infopalestina: Di mata Anis Matta, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera yang juga wakil ketua DPR RI, Hamas sudah menjadi kekuatan yang tak lagi dipandang enteng di kancah Palestina. Karena itu, secara politis tidak masuk akal Hamas disingkirkan dari panggung peristiwa.

“Strategi partai kami Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah mengalihkan isu Palestina dari isu Islam menjadi isu kemanusiaan.” Tegas politisi muda Indonesia ini.

PKS merupakan partai besar dan berpengaruh di kancah politik Indonesia. Dalam waktu tidak lama, sejak didirikan tahun 1998 (dengan nama Partai Keadilan), PKS mampu melakukan langkah-langkah besar untuk menduduki posisi partai keempat terbesar di Indonesia. Di pemilu terakhir 2009, PKS meraup suara signifikan dengan raihan 57 kursi di dewan legislatif. Kini PKS berkoalisi dengan pemerintah dengan menempatkan empat menterinya, di antara kementerian komunikasi dan informasi.

Partai yang disebut-sebut dalam laporan media-media barat sebagai “Partai Bersih” di sebuah negeri yang dilanda krisis korupsi di kalangan elit politiknya merupakan contoh partai Islam yang berhasil dalam berpolitik dan berkoalisi dengan penguasa. Partai yang berhasil menyatukan orsinilitas Islam sebagai referensi dan modernitas dalam menejemen yang bertumpu pada kerja sosial.

Untuk menyoroti eksperimen partai ini, Markaz Filistini Lili’lam (Pusat Informasi Palestina) melakukan pertemuan dialog dengan Sekjen PKS Muhammad Anis Matta yang kini menjabat wakil DPR RI untuk membicarakan tentang partainya, kondisi di Indonesia dan mengetahui persepsi rakyatnya terhadap isu Palestina.

Berikut petikan wawancaranya secara lengkap:Bagaimana Anda melihat blokade yang diterapkan terhadap Gaza? Apa upaya yang sudah dan akan Anda lakukan, baik dari partai atau bangsa Indonesia terhadap blokade zhalim ini?

Pertama saya ingin tegaskan bahwa rencana strategi PKS terkait isu Palestina adalah mengalihkan dari Islam menjadi isu kemanusiaan. Dengan demikian, semua kelompok dan elemen rakyat akan terlibat mendukung Palestina. Kami – Alhamdulillah – berhasil dalam strategi ini. Sehingga keterlibatan dengan isu Palestina mencakup semua kelompok rakyat dan bangsa Palestina, dari Muslim atau non Muslim. Baik dukungan di bidang atau bahkan dukungan materi atau politik. Semua partai politik mendukung Palestina. Untuk pertama kalinya dalam sejarah media di Indonesia, semua chanel TV mengirim korespondennya ke Gaza saat terjadi agresi Israel ke Jalur Gaza . Bagi kami  parlemen Indonesia, isu Palestina adalah isu internasional paling penting. Karenanya, di parlemen kami ada Kaukus Palestina. Terakhir, ketua parlemen Indonesia berkunjung ke Gaza. Bangsa Palestina dari seluruh kelompoknya melihat blokade Gaza adalah masalah kemanusiaan, disamping upaya sadis tidak manusiawi dari Israel. Kami menilai blokade ini sebagai perpanjangan proyek zionisme yahudi di Palestina yang terjajah. Dan blokade itu didukung Amerika. Persepsi semacam ini sudah tertanam kuat di pikiran rakyat Palestina. Karenanya, kami yakin pihak yang dirugikan dalam blokade Gaza bukan hanya Israel namun Amerika juga akan dirugikan. Dari sini kami ingin mengingatkan dan berpesan kepada pemerintah Amerika bahwa mereka harus mengkaji ulang dukungannya terhadap proyek zionisme. Sebab, Israel tidak akan dirugikan sendirian, tapi Amerika dirugikan juga.

Konvoi Bantuan Armada Laut Indonesia ke Gaza

Adakah dukungan riil baru yang akan diberikan kepada partai-partai dan lembaga sipil sosial untuk mengakhiri dan membebaskan Gaza dari blokade?

Ada sejumlah lembaga solidaritas di Indonesia yang sedang bekerja dan berusaha mengirim konvoi-konvoi bantuan baru ke Gaza. Saat ini sedang disiapkan konvoi armada laut. Ada beberapa lembaga Indonesia yang mendapatkan dukungan politik pemerintah dan parlemen yang akan berpartisipasi dalam proyek internasional menembus blokade Gaza. Namun memang belum ditentukan jadwalnya.

Sebagai gerakan Islam dan partai berpengaruh di sistem perpolitikan Indonesia, bagaimana Anda melihat perundingan langsung yang digelar sekarang ini antara Otoritas “Abbas” Palestina dan entitas Israel?

Kami menilai, tidak mungkin terwujud perdamaian di kawasan Timur Tengah kecuali harus melibatkan semua pihak yang ada secara riil di kancah Palestina. Dengan menjauhkan Hamas dari perundingan misalnya, perundingan akan gagal. Hamas sudah menjadi kekuatan yang tak lagi dipandang enteng di kancah Palestina. Karena itu, secara politis tidak masuk akal Hamas disingkirkan dari panggung peristiwa. Kami meyakini bahwa semua perundingan yang terjadi sekarang ini tidak akan melahirkan hasil yang berguna bagi bangsa Palestina. Karenanya, kami meminta kepada pemerintah Indonesia agar berperan dalam inisiatif internasional mewujudkan perdamaian di kawasan sehingga kekuatan barat tidak sepihak dalam mengatur dan mengendalikan proyek penyelesaian damai.

Mendukung Perlawanan adalah Misi Agama dan Konstitusi Indonesia

Bagaimana Anda melihat perlawanan Palestina dan konspirasi dan perang atasnya? Bagaimana melihatnya dari sisi pemikiran politik Indonesia dan eksperimen panjang dalam perlawanan mengusir penjajah dari Indonesia?

Dengan fitrahnya, Indonesia selalu mendukung gerakan perlawanan dengan berbagai bentuknya. Sebagai bangsa, kami pernah merasakan pahitnya hidup di bawah penjajahan. Kami merasakan penderitaan karena penjajahan selama 3,5 abad. Karenanya, kami selalu solidaritas dan mendukung proyek perlawanan di negeri manapun. Dahulu Presiden Sukarno menyatukan negeri-negeri terjajah dalam gerakan Non Blok. Dalam periode itu semua negeri bisa terbebaskan dan merdeka kecuali Afrika Selatan dan Palestina. Dan kini hanya tersisa Palestina.

Selain itu, konstitusi Indonesia merumuskan dalam preambule UUD bahwa misi kemanusiaan bangsa Indonesia adalah solidaritas dengan semua bangsa yang terjajah sampai mereka mendapatkan kemerdekaannya. Dukungan terhadap perlawanan Palestina dalam paradigma Indonesia – yang pertama – adalah misi agama dan misi konstitusi serta misi sejarah. Kami mendukung perlawanan dalam semua lini.

Sebagai wakil rakyat terpilih, bagaimana Anda melihat kasus penahanan aleg dan anggota kabinet Palestina oleh penjajah Israel? Apa sikap Anda?

Melalui Uni Parlemen Internasional kami menuntut pembebasan semua aleg yang ditahan. Hak-hak mereka harus dikembalikan dan mereka harus dilibatkan dalam konferensi-konferensi internasional. Sebab tidak adil memperlakukan pemerintah Palestina yang menang dalam pemilu legislatif resmi dengan perlakukan yang kasar secara politik, kemanusiaan dan hukum. Kami juga meminta kepada pemerintah Indonesia agar melakukan tekanan terhadap pemerintah Israel agar membebaskan aleg yang mereka tahan.

Bagaimana penetrasi zionis di Asia Tenggara secara umum dan barangkali Indonesia, bagaimana mengadapinya?

Penetrasi zionis dalam ekonomi Indonesia adalah realitas yang tidak bisa dipungkiri. Kami melihat dengan mata kepala sendiri. Kami sudah ajukan proyek independensi ekonomi Indonesia. Dengan proyek itu, mengurangi upaya hegemoni asing terhadap ekonomi Indonesia. Proyek kami ini sudah pada level kesadaran rakyat. Dalam lingkup proyek ini, sudah ada sejumlah reformasi undang-undang terkait undang-undang investasi, pertambangan dan eksplorasi minyak bumi.

Sebagai politisi elit Indonesia, apa kata-kata yang ada sampaikan kepada bangsa Palestina mewakili rakyat Indonesia?

Kami bersama bangsa Palestina. Hati kami bersama kalian. Kami akan tetap bersama kalian sampai kalian mendapatkan kemerdekaan kalian dengan izin Allah.

Eksperimen Politik Cemerlang

Terkait masalah internal Indonesia, bisa Anda jelaskan pengalaman berpolitik, kapan berdiri dan sejauh mana perannya?

PKS adalah partai Islam yang dibentuk oleh para dai muda tahun 1998 menyusul runtuhnya rezim Presiden Soeharto setelah memerintah Indonesia selama 32 tahun. Ini awal terbukanya sistem politik baru dan transisi dari sistem politik diktator dan hegemoni partai tunggal kepada sistem pluralisme partai. PKS terbentuk di tengah situasi politik ini dan perubahan sistem politik tunggal kepada sistem politik plural di Indonesia. Ini meletus akibat situasi krisis politik bermula dari krisis keuangan dan berlanjut kepada krisis ekonomi multidimensial di Asia Tenggara. Indonesia yang paling banyak dirugikan oleh krisis tersebut.

Kami ikut pemilu legislatif sebanyak tiga kali sejak PKS didirikan; Pemilu tahun 1999, Pemilu 2004 dan Pemilu 2009. Kami berhasil meraih capaian lumayan. Kami melompat dari raihan 7 kursi dalam pemilu 1999 menjadi 45 kursi di parlemen dalam pemilu 2004. Kemudian kami meraih 57 kursi di parlemen di Pemilu 2009. Tahun 1999 kami melibatkan satu menteri di pemerintahan, kemudian tiga menteri di pemerintahan tahun 2004, dan kini kami melibatkan empat menteri dalam koalisi pemerintahan sekarang di Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Pertanian, Kementerian Teknologi, dan Kementerian Sosial. PKS sekarang menjadi partai Islam terbesar di Indonesia dan partai terbesar keempat di sini. Partai ini membawa misi Islam di Indonesia dan memiliki ciri moderat. PKS adalah partai terbuka dan berkoalisi politik dengan kelompok nasionalis dan sekuler di Indonesia. PKS sudah menjadi lokomotiv reformasi di negeri ini.

Kami optimis dan berharap memiliki masa depan cemerlang dengan izin Allah. Optimisme itu berdasar; pimpinan PKS adalah kaum muda. Mayoritas pimpinan PKS ketika partai ini didirikan, di akhir abad 20 berada, masih berusia 30 an. Kini mereka memiliki pengalaman cukup. Selain itu, ada penyebutan “senioritas” atau generasi tua di partai-partai lain, baik partai Islam atau partai sekuler.

Partai Bersih

Kalian menyebut dalam laporan-laporan media barat sebagai “partai bersih”, kenapa?

Sebelum partai dibentuk, pemuda partai ini yang mengendalikan jalan-jalan dalam demontrasi besar melawan sistem rezim kala itu. Mereka menuntut reformasi total di negeri dengan memerangi korupsi. Sebab Indonesia tenggelam dalam korupsi hingga terbentuk komisi anti korupsi yang sampai kini masih ada dengan berbagai pembenahan. Juga ada sejumlah undang-undang korupsi yang baru. Pada waktu itu kami berada di depan. Hasilnya, sejak saat itu kami berhasil menjerat sejumlah pejabat, politisi, menteri, direktur bank yang terlibat dalam korupsi. Dengan karunia Allah, tak ada satupun yang terjerat itu dari PKS. Bahkan kami menjadi ikon perang terhadap korupsi di parlemen.

Dalam Munas PKS terakhir, tiga bulan lalu, sejumlah dubes Amerika, sejumlah dubes asing ikut di dalamnya. Bukankah ini memberikan kesan adanya hubungan dan kaitan kalian dengan barat?

Karena kami partai koalisi dengan partai penguasa sekarang, dalam lingkup ini kami melakukan pengembangan komunikasi dan hubungan internasional dengan semua pihak di luar, termasuk di antaranya negara barat, khususnya Amerika, Inggris dan Australia. Ketiga negara dengan kami memiliki hubungan kuat. Demikian juga dengan kami membuka hubungan dengan negara-negara lain. Ini kami lakukan bukan hanya dalam lingkup menegaskan keinginan kami terlibat dalam partisipasi nasional namun juga dalam partisipasi dalam proyek dan inisiatif politik dan kemanusiaan di level internasional. Atas pemikiran itu kami membuka hubungan dengan semua negara barat, terutama ketiga negara tersebut. Kini kami juga memiliki hubungan kuat dengan Cina dan Jepang.

Bagaimana pandangan negara-negara itu terhadap kalian sebagai partai Islam?

Negara-negara itu pada awalnya melihat partai-partai Islam sebagai partai ekstrim dan tertutup. Namun ketika mereka berinteraksi dengan kami, pandangan mereka berubah terhadap kami. Mereka menilai kami memiliki orientasi moderat dan damai serta terbuka.

Ada sejumlah studi tentang kami baik, baik tesis doktor atau tesis magister yang ditulis oleh peneliti Amerika, Jepang dan Australia yang mengelompokkan kami dalam kategori aliran Islam moderat dan terbuka. Di antara studi itu yang ditulis oleh peneliti asal Amerika berkebangsaan yahudi Julie Chernov dengan judul Peaceful Islamist Mobilization (2009) di tiga negara; Turki, Malaysia dan Indonesia. Studi-studi ini merekomendasikan kepada negara barat terutama studi sebagian pemikir Australia agar sejak sekarang  berinteraksi dengan PKS karena sebentar lagi partai ini akan memimpin Indonesia.

Dalam Munas terakhir, kalian mengukuhkan gagasan keterbukaan partai di internal. kalian menerima anggota non Muslim di partai. Apa makna langkah ini?

PKS dibentuk untuk warga Indonesia. Kami sudah terbuka sejak awal bagi seluruh kelompok masyarakat Muslim dan non Muslim. Indonesia, seperti yang kalian ketahui adalah negeri pluralis dalam agama. Ada tiga agama yang diakui resmi. Disamping ada agama lain yang tidak diakui resmi. Meski demikian umat Islam mayoritas di negeri ini. Namun keberadaan non muslim di negeri ini adalah sebuah realitas. Semua partai harus terbuka bagi semua warga tanpa kecuali. Karenanya, dalam lingkup penegasan nasionalisme dan kewarganegaraan di negeri ini, kami terbuka bagi seluruh warga yang tergabung dan berafiliasi dengan partai ini, termasuk Nasrani dan Budha. Kami sekarang memiliki 26 anggota dewan daerah dari kalangan Kristen di timur Indonesia. Kami juga memiliki konstituen dari kalangan Budha yang mendukung partai ini karena mereka melihat masa depan negeri ini di tangan kami.

Apa faktor utama keberhasilan besar dan cepat partai Anda?

Perlu ditegaskan, di awal kami tidak memiliki modal cukup membentuk sebuah partai dalam pengertian politik. Misalnya; kami tidak memiliki kecuali sekitar 30 ribu kader, ketersebaran kami tidak di seluruh negeri. Indonesia, seperti kalian tahu, seperti sebuah benua. Ini membutuhkan kerja besar agar partai ini memiliki cabang di seluruh negeri. Indonesia terdiri dari 33 provinsi, 581 kabupaten dan pemerintah kota, dan lebih dari 60.000 desa. Jumlah pendudukanya – sesuai sensus terakhir – adalah 236 juta penduduk. Ada 300 bahasa dan 300 suku. Pluralitas adalah ciri utama struktur negeri ini baik sosial, politik atau geografi. Menjawab pertanyaan Anda mungkin bisa saya simpulkan bahwa faktornya adalah “kesungguhan dalam belajar”. Artinya, kami dulu bukan politisi dan tidak memiliki pengalaman politik sebelumnya. Namun karena kami bersentuhan, berinteraksi dan mengalami langsung, juga ditambah keinginan kuat untuk belajar cepat, kami yakin akan mewujudkan kualitas konsisten dalam kinerja politik. Kami juga berusaha memahami secara cepat terhadap semua permasalahan dan kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi politik baru. Kini – alhamdulillah – kami memiliki kader mendekati 1 juta. Cabang kami berada di seluruh kabupaten dan sebagian besar desa-desa kami. Ketersebaran yang cepat ini karena upaya konsisten, namun dengan pondasi proses belajar yang cepat. Ini perbedaan kami dengan partai-partai Islam lainnya yang turun suaranya dalam tiga pemilu terakhir juga partai sekuler lama.Apa capaian terbesar PKS di internal Indonesia?

Pertama, amandemen UUD. Kami menilainya kerja parlemen paling berhasil saat ini sejak tahun 1999 hingga tahun 2004. UUD di masa dulu dianggap suci tidak boleh diutak-atik. Dengan izin Allah kami mampu melakukan amandemen besar. Di antara pasal yang diamandemen adalah; amandemen pluralitas politik dan otonomis daerah; kini sudah tidak ada lagi centralistik kekuasaan, juga alokasi 20% anggaran negara untuk pendidikan dan 35% dari anggaran umum negara untuk pembangunan daerah tertinggal, termasuk kebebasan pers, pemisahan institusi kejaksaan dari instansi eksekutif sehingga kejaksaan menjadi independen. Kita sudah berhasil membentuk Mahkamah Konstitusi, Komisi Pemberantasan Korupsi, Komisi HAM, Komisi Perlindungan Anak dan Komisi Perempuan.

Apa pandangan PKS di masa depan di level politik dan level keindonesiaan secara umum?

Kita hampir masuk dalam partai tiga besar di Indonesia. Saya yakin akan mampu mewujudkan kebehasilan besar dalam pemilu ke depan dengan beberapa alasan. Pertama, akumulasi pengalaman politik kami. Kedua, negeri ini akan memasuki fase dimana tidak rakyatnya tidak memiliki pilihan pimpinan nasional di masa depan. Ini akan memberikan kans bagi PKS untuk memainkan perannya lebih besar di banding sebelumnya. Selain itu, generasi transisi yang melokomotifi negeri ini dalam 12 tahun terakhir mungkin akan tutup usia dan peran. Dan kini saatnya pemuda mengambil alih sebagai pemimpinnya. (bn-bsyr/pip)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (14 votes, average: 9.21 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization