dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Gaza. Perdana menteri Palestina, Ismail Haniyah menyebutkan, prioritas utama dewan ulama adalah melindungi aqidah, pola fikir dan kepribadian bangsa Palestina. Disamping melindungi hak-hak dan prinsip mereka.
Pernyataan ini diungkapkan, Haniyah saat menghadiri acara buka bersama yang diadakan dewan ulama Palestina, Senin (6/9) di Gaza. Dalam acara yang dihadiri sejumlah ulama dan delegasi perwakilan ulama Aljazair Haneya mengatakan, tidak mungkin bagi setiap pejabat ataupun menteri di negeri ini, melampaui hukum syari’at. Para ulama telah memberikan model terbaik bagi bangsa Palestina. Merekalah yang telah meninggikan bendera keilmuan dan jihad berkolaborasi dengan system perpolitikan dan mengajarkan kepada mereka tentang tiga pilar utama, jihad, nasehat dan politik.
Allah telah memberikan karuniaNya, para ulama di Gaza sepakat untuk melindungi symbol-simbol Islam. Dan dengan karuniaNya juga kita dapat berkumpul di tempat yang mulia ini bersama saudara-saudara kita dari Aljazair yang konsen dalam masalah Palestina yang berpegang teguh terhadap prinsip dalam agama, politik maupun keyakinan.
Sementara itu, gerakan solidaritas Arab dan ummat Islam terhadap rakyat Palestina telah melewati tiga tahap.
Pertama, solidaritas terhadap Gaza yang terblokir. Kedua, membantu dan mendukung rakyat Gaza dalam pertempuranya melawan tentara Zionis yang tidak berprikemanusiaan terhadap rakyat sipil. Dan pase ketiga, berkembangnya solidaritas ini hingga peristiwa penyerbuan terhadap kapal Flotilla dari Turki dan menewaska Sembilan orang relawanya.
Dengan demikian solidaritas internasional terhadap Gaza dan Palestina menunjukan bahwa masalah Palestina telah menjadi masalah bangsa Arab dan ummat Islam.
Dalam pada itu, wakil ketua dewan ulama Aljazair, Amar Thalibi mengatakan, Gaza sudah ada di hati rakyat Aljazair. Kapal yang berangkat dari Aljazair menuju pelabuhan Arisy, sebagai tanda kecintaan mereka terhadap saudaranya di Gaza. Ia memuji perjuangan warga Gaza dalam menghadapi perang dan blockade Zionis. (asy)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(8 votes, average: 9.88 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
