dakwatuna.com – Medan. Letusan Gunung Sinabung mengakibat korban jiwa dan harta benda. Rumah Zakat pun tak ingin meninggalkan momen kemanusian tersebut, dan langsung terjun ke lapangan untuk membantu para korban.
Head of Regional Rumah Zakat Sumatera, Abe Rahman mengungkapkan, aksi siaga bencana difokuskan di posko pengungsian di Pasar Buah Tiga Binanga, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Tanah Karo.
Rumah Zakat menerjukan tim kesehatan yang terdiri dari 12 relawan, dua dokter, dan tiga perawat serta bidan.
“Mereka membantu di salah satu posko pengungsian yang terjauh dari lokasi-lokasi pengungsian lainnya, dengan jumlah pengungsi hampir 2.000 orang,” ungkap Abe di Medan, Selasa (31/8/2010).
Selain itu, Rumah Zakat juga menyalurkan 1.500 kaleng Kornet Superqurban dan 1.250 buah masker serta bantuan pangan lainnya. Abe menambahkan, dengan didukung Mobil Klinik Sehat Keliling tim kesehatan berhasil melayani sebanyak 115 pasien.
“Rata-rata pasien mengalami gangguan pernafasan yang diakibatkan oleh terhirupnya debu-debu vulkanik pascaletusan,” ungkapnya.
Ginting, salah satu pasien mengungkapkan, penanganan yang dilakukan oleh Rumah Zakat tidak mengenal agama. “Walau kami berbeda agama, tapi inilah namanya saling peduli tidak membedakan agama dan golongan. Walau non-muslim, saya dan para korban lainnya bisa berobat gratis di sini,” tuturnya. (kem/okezone)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: