dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Jakarta. Polisi mengimbau pada warga yang akan menjalankan ritual mudik agar mewaspadai bahaya pembiusan di terminal bus dan stasiun kereta api. Sejumlah tempat mendapat ketegori merah rawan pembiusan, di antaranya terminal bus Kampung Rambutan dan Pulo Gadung, Jakarta Timur, serta Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta Pusat.
“Kami harapkan untuk tetap awas terhadap kemungkinan timbulnya kejahatan terutama pembiusan. Beberapa titik keberangkatan menjadi daerah rawan pembiusan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol, Boy Rafli Amar kepada sejumlah wartawan, Senin (18/8).
Untuk mencegah kejahatan pembiusan terjadi, Boy mengimbau pada pemudik untuk selalu waspada. Pemudik diharap mudik tidak seorang diri. Bila berpergian sendiri, pemudik diimbau agar selalu menjaga kesadaran terutama di keramaian.
“Jangan cepat percaya dengan orang yang baru dikenal. Selalu pelihara kesadaran. Bagi Muslim, sering-sering berdzikir,” kata Boy.
Boy menegaskan, polisi akan memburu para pelaku jika didapati melakukan tindakan pembiusan. Menurut catatannya, kejahatan pembiusan marak terjadi pada arus mudik dan balik tahun 2009. “Saya harap tahun ini angka kejahatannya berkurang,” jelasnya. (Endro Yuwanto/Abdullah Sammy/RoL)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(5 votes, average: 4.60 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
