dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Jenewa. Komisi HAM Internasional (The UN Human Rights Commission,) di bawah PBB hari ini (kemarin) (16/10) menyetujui laporan hakim Afrika selatan Richard Golstone soal agresi Israel ke Jalur Gaza dengan dukungan 25 negara, 6 negara menolak, termasuk AS, dan 11 negara abstain, termasuk Inggris.
Sidang voting ini ditunda setengah jam atas permintaan Perancis. Usai kembali ke ruang sidang, delegasi Perancis meminta penundaan lagi hingga setelah dluhur. Namun delegasi Mesir menolak usulan itu kemudian dilakukan sidang tukar pendapat dan dilanjutkan voting.
Sementara delegasi Pakistan menolak draft usulan yang menyerukan voting terhadap keputusan Dewan tanpa mempolitisir masalah ini.
Setelah itu delegasi Israel Aharon Lishnoyager mengecam laporan Goldstone dan menyebutnya tidak seimbang dan tidak memberikan kesempatan kepada Israel untuk membela diri.
Kemudian delegasi Otoritas Palestina di Ramallah Ibrahim Khuraishah menyerukan agar semua pihak moderat dalam menyikapi politik Palestina dan mengajak agar dilakukan voting terhadap keputusan dewan. “Rakyat saya tidak akan memberikan izin sekali lagi untuk membiarkan para pembunuh dan penjahat tanpa ada balasan” imbuhnya.
Namun delegasi Otoritas Palestina ini justru menyamakan antara pelaku kejahatan dengan korban ketika ia menegaskan pentingnya mengadili Israel dan gerakan Hamas setelah agresi Israel di Jalur Gaza.
Dua pekan lalu, akibat permintaan Otoritas Palestina menunda voting atas laporan Goldstone, mereka mendapatkan kritikan pedas dan dituding mendapatkan tekanan Amerika dan ancaman Israel akan menghentikan perundingan damai dengan pihak Palestina. sebab Israel sendiri khawatir laporan itu akan disahkan di Dewan HAM dan dijadikannya dasar untuk mengadili komandan dan elit Israel dengan tudingan kejahatan perang.
Keputusan Dewan HAM Internasional akan mengadopsi dan merealisasikan semua rekomendasi dalam laporan Goldstone dengan meminta kepada semua pihak termasuk Amerika agar menerapkan segera sesuai dengan kewenangan.
Draft keputusan Dewan juga meminta kepada Israel dan Palestina melalukan investigasi terpisah yang bersih soal tudingan dalam laporan Goldstone terhadap keduanya (Palestina dan Israel). (bn-bsyr/pip)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(5 votes, average: 9.80 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
