Topic
Home / Berita / Seniman Amerika Masuk Islam

Seniman Amerika Masuk Islam

dakwatuna.com – Washington, “Saya yakin, sekarang saya terlahir baru lagi” itulah ungkapan yang disampaikan Jefferson Bender, seorang seniman sekaligus dosen seni di Universitas Maryland Amerika. Ungkapan kebahagiaan yang mendalam setelah baru saja ia masuk Islam, mengucapkan syahadat.

Ketika para jama’ah shalat di Islamic Centre di Washington bergegas memenuhi panggilan shalat Jum’at, seorang imam masjid mengumumkan lewat pengeras suara tentang adanya orang yang mau masuk Islam, yaitu seorang seniman muda, bernama Bender.

Dengan semangat Bender meraih pengeras suara dari tangan sang imam dan mengucapkan kalimat syahadat tauhid  Laa ilaaha illa Allah, Muhammad Rasulullah”” . Ia mengucapkan dua kalimat syahadat dengan dua bahasa, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Setelah bender mengumumkan keislamannya, seketika itu ia bertakbir.

Para jama’ah yang berada di shaf depan tak kuasa untuk memberi ucapan selamat kepadanya, dengan sama-sama mengumandangkan takbir, sehingga suara takbir mereka didengar dari luar masjid. Subhanallah!

Pergulatan Spiritual Panjang

Bender merasa sangat berbahagia, ketika ia mendapatkan ucapan selamat dan penerimaan hangat dari kaum muslimin tanpa henti.

Tentang perjalanannya masuk Islam, ia berkomentar sungguh sangat panjang. Di mulai ketika ia berada di negara Seneghal saat kerja di sana. Ia memutuskan niat untuk mencari tahu tentang Islam. Yaitu ketika ia melihat nilai dan prinsip Islam yang dipraktekkan oleh orang-orang yang ditemuinya. “Saya seniman… Saya bekerja bersama orang-orang muslim di bidang yang sama, seni… Sungguh, mereka ibarat membakar diri saya dari dalam. Saya melihat bagaimana kehidupan mereka berjalan, dan bagaimana mereka menjalankan kehidupan.”

Ia tambah takjub dengan nilai, prinsip dan kecintaan yang ia lihat di tengah-tengah kehidupan umat muslim. Meskipun mereka komitmen dan taat beragama, namun mereka justeru disiplin dan produktif dalam bidang kerja yang mereka geluti.

Dosen seni ini melihat bahwa Islamnya merupakan babak baru kehidupan yang ia akan jalani. “Saya yakin, ini adalah kesempatan berharga bagi saya, agar saya menemukan diri saya yang baru… bertahun lamanya saya bimbang dan gelisah, setiap orang yang jauh dari agama ia makin merasakan kebimbangan dan kegelisahan.”

“Hari ini… ketika saya memeluk Islam, saya memulai belajar cara baru memandang hidup ini, hal inilah yang menjadikan saya berbahagia.” Ia berulang kali mengucapkan kebahagiaannya. “Saya yakin, sekarang saya dilahirkan baru lagi di dunia ini.”

Ia juga mengakui bahwa ke depan ia harus menekuni ajaran Islam. “Sekarang… saya masih pemula dalam berislam. Saya tidak sekedar terjun bebas dalam lautan Islam, namun saya akan berusaha dengan sungguh-sungguh berenang dalam rengkuhan Islam.”

Bender mengaku senang menjadi muslim taat, yang terlihat dalam aspek perilakunya. Sebagaimana ia berusaha belajar cara shalat. “Saya memiliki guru banyak, yang mengajarkan Bahasa Arab kepada saya. Mereka menjelaskan ajaran Islam kepada saya. Mereka mengajarkan cara shalat kepada saya.”

Nilai-Nilai Universal

Bender sangat sadar adanya tantangan dari lingkungan di sekitarnya. Ia berharap keislam dirinya tidak mengganggu hubungan anggota keluarganya. Sebab kedua orang tuanya masih memeluk agama Katholik. Namun ia berkomentar, “Ada nilai-nilai universal bersama antar agama-agama… nilai-nilai inilah yang menjadi sebab terjaganya hubungan keluarga dan sosial.”

Dengan berislamnya Jeffreson Bender, bertambahlah jumlah muslim di Amerika Serikat. Sesuai data statistik resmi, komunitas muslim Amerika Serikat berjumlah antara enam atau tujuh (6/7) juta jiwa. Sekitar tiga persen (3%) dari total penduduk Amerika Serikat yang berjumlah tiga ratus (300) juta jiwa. (io/ut)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (30 votes, average: 9.53 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Rawan Imigran, Trump Kirim Ribuan Tentara ke Perbatasan

Figure
Organization