dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Hidayat Nurwahid melangsungkan pernikahan yang kedua kalinya dengan dr Diana Abbas Thalib di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Ahad, 11 Mei 2008 pagi.
Presiden Susilo Bambang Yudhyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pun menjadi saksi pada akad nikah yang dilangsungkan tepat pukul 08.00 WIB itu.
Presiden yang mengenakan pakaian batik bertindak sebagai saksi mempelai laki-laki, sedangkan Wapres yang juga mengenakan batik sebagai saksi dari pihak perempuan.
Hidayat yang memberikan mas kawin emas senilai 90 gram itu lancar mengucapkan ijab kabul, membuat Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, yang memberikan ceramah kepada kedua mempelai sedikit “usil”.
“Karena ini adalah yang kedua kalinya untuk kedua mempelai, maka pasti sudah lancar,” ujarnya.
Din pun menambahkan bahwa pernikahan Hidayat itu ibarat pernikahan politis dalam keluarga Partai Keadilan Sejahtera.
Helatan pernikahan Hidayat dan Diana Abbas dihadiri oleh sekitar 1000 undangan, termasuk beberapa petinggi lembaga negara seperti Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshidiqie, menteri-menteri Kabinet Indonesia Bersatu dan Perwakilan Negara Sahabat.
Dalam resepsi pernikahan itu, juga turut diundang 340 anak yatim piatu se-Jabodetabek.
Boleh jadi pernikahan Hidayat-Diana ini merupakan peristiwa fenomenal, yang jarang terjadi.
Hampir delapan (8) jam Hidayat dan Diana menerima ucapan selamat para tamunya, yang mengenakan pakaian adat melayu bernuansa krem, keduanya terlihat ceria.
Keluarga Besar Lembaga Kajian Dakwatuna (LKD) mengucapkan, “Baarakallahu laka wabaaraka ‘alaika wajama’a bainakumaa fii khaiir, Semoga Allah memberkahi keluarga Dr. Dayat dalam suka dan duka dan mengumpulkan kedua mempelai dan keluarga besar mereka dalam kebaikan.” Aamiin. (ant/ut)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(8 votes, average: 7.50 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
