Memasuki tahun ke-8, jumlah korban meninggal telah mencapai 500.000 jiwa. Kota-kota di seluruh penjuru negeri hanya menyisakan reruntuhan. Harapan hidup masyarakat sipil semakin rendah. Generasi penerus kehilangan hak pendidikan. Sementara setengah jumlah rakyat, menggantungkan hidup pada bantuan kemanusiaan.
Baca selengkapnya »