Topic Archives: Krisis di Suriah

Ribuan mahasiswa di Sumatera Barat melakukan aksi damai menentang kekejaman rezim Bashar Al-Asad di Suriah, Ahad (5/5/2013). Peserta aksi yang turun dari berbagai elemen seperti FSLDK Sumbar, KAMMI dan Assalam Sumbar. Mereka tergabung dalam “Aliansi Pemuda Sumatera Barat Peduli Suriah”.

dakwatuna.com – Washington. Amerika Serikat (AS) tak diberi peringatan apa pun sebelum serangan udara di Suriah terhadap apa yang dikatakan para pejabat Israel dan Barat adalah “senjata buat gerilyawan Hizbullah”, kata seorang pejabat intelijen AS, Minggu. Tanpa mengkonfirmasi Israel berada di belakang serangan tersebut, pejabat intelijen itu mengatakan Amerika Serikat pada …

Obama tidak mengomentari kebenaran laporan serangan itu, tetapi justru membiarkan Israel menyangkalnya.

Mantan bek Arsenal, Martin Keown, secara resmi membuka lapangan sepak bola untuk anak-anak pengungsi dari Suriah di kamp Za’atari, Yordania, 2 Mei 2013, yang merupakan bagian dari kerjasama global antara klub Liga Primer Inggris itu dengan yayasan Save the Children.

Pasukan Pemerintah Suriah pro-Presiden Bashar Al-Assad kembali menyerang sebuah kota Banias dan Desa Beyda yang terletak di pinggiran Damaskus. Dalam serangan tersebut, sedikitnya dilaporkan 50 warga sipil tewas.

Hamas juga menegaskan bahwa tidak benar laporan adanya perekrutan semimiliter yang dilakukan Hamas di kedua negara tersebut. Bangsa Palestina yanga berada di sana itu hanya berpaling pada Palestina. Mereka tidak tertarik untuk menjadi bagian dari konflik.

Dalam satu pernyataan ia menyerukan "pembebasan segera dan tanpa syarat" mereka karena tindakan seperti itu bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam sejati.

Metty menceritakan ada seorang ibu sedang menemani anak-anaknya yang terluka parah, “anak pertama laki-lakinya berusia 23 tahun sama seperti usia saya, anak keduanya wanita kira-kira usianya 21 tahun tampak sangat cantik dengan hijab biru kehijauan dan anak bungsunya usia 10 tahun.” Tutur Metty.

Masjid yang menjadi sasaran tembak adalah Masjid Umayyah yang terletak di wilayah kota tua Aleppo. Mesjid yang pengerjaannya dimulai abad ke-8 dan menaranya didirikan abad ke-11 itu masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO.

Kamp pengungsi terbesar adalah kamp Zaatari yang berada di Mafraq, sebelah utara Yordania. Hampir semua pengungsi yang baru tiba dari Suriah akan tinggal di kamp ini. Pengungsi di kamp ini di tampung di tenda-tenda dan dibagi beberapa kelompok. Saat ini penghuni kamp Zaatari berkisar lebih dari 90 ribu pengungsi. Kamp Zaatari dapat ditempuh dengan kendaraan mobil dari Amman sekitar 1.5 jam perjalanan.