Jawablah wahai yang telah melewati sejarah, Inikah rasa para perantau yang sekolah? Seperti inikah rindu diterjemah? Mestikah kutersenyap tanpa risalah? Atau terlalu berlebih kubertingkah? Rasa lah Ibu, dengarlah Ayah Ananda rindu, benci terpisah Doakan selalu, niscaya kan tabah Bahagia kabarmu, cambukku betah...
Baca selengkapnya »Ayunan Sepedanya
Sedih, bahagia, namun juga khawatir. Di usiaku yang sudah lewat remaja aku belum bisa memberikan sesuatu yang spesial untuknya. Aku mengingat suatu hal yang amat luar biasa yaitu malam 10 terakhir di bulan ramadhan, aku akan meminta padaNya untuk keselamatan dunia dan akhirat yang jauh di sana yang tak lagi muda dan mengharapkan kehadiran gadis kecilnya yang dulu pernah membuatnya keluar malam di hujan gerimis dan angin kencang.
Baca selengkapnya »Pelita dalam Kegelapan
Mengingat begitu banyak pengorbanan yang telah dilakukan oleh Ibu dan Ayahku membuatku ingin membalas budi kepadanya. Memberikan yang terbaik dan membuat mereka bangga terhadapku. Aku berharap agar orang tuaku dapat merasakan masa di saat aku sukses dan mereka menerima balas budi dariku. Ibu yang halus, lembut, dan sabar serta Ayah yang penyayang dan perhatian membuatku bangga memiliki orang tua seperti kalian.
Baca selengkapnya »Catatan Kecil Untuk Mamah dan Papah
Hari ini ku tulis rasa cintaku yang begitu dalam di sini, cinta yang tak berujung dalam pencapaian, cinta yang memupuk kerinduan dalam keterpakuan. Tak bisa ku luapkan dalam dekapan, hanya tetesan airmata yang selalu setia menemani hari-hari cintaku bersama kehampaan...
Baca selengkapnya »