Dalam surat An-Nas, kita berlindung kepada Allah dari satu kejahatan, yang itu terjadi di dalam diri kita, yaitu kejahatan bisikan setan. Allah memerintahkan manusia untuk berlindung dengan tiga sifat Allah yang utama, yaitu Rabbunnas (Tuhan manusia), Malikinnas (Raja manusia) Ilaahinnas (Tuhan sembahan manusia).
Baca selengkapnya »Ada yang Terbaik yang Telah Disiapkan Untukmu…
Mengapa manusia sering gelisah? Tak pernah tenang menghadapi perjalanan hidup yang sedang ia jalani? Mengapa manusia tak pernah bersyukur atas segala keputusan dan peristiwa yang mewarnai garis kehidupannya? Mengapa, ia yang katanya makhluk paling sempurna tak juga mengerti bahwa ada begitu banyak sekali hikmah yang diturunkanNya bersama beragam bentuk skenarioNya?
Baca selengkapnya »Kader Imun vs Kader Steril
Seorang al-ustadz pernah menyampaikan bahwa “Proses Tarbiyah ini harus bisa menghasilkan kader yang imun bukan sekadar kader yang steril, karena Meningkatkan Imunitas itu sama pentingnya dengan menjaga sterilitas“. Dalam konteks pembinaan, kader yang steril adalah kader yang sudah terbiasa dengan lingkungan yang sudah terjaga, terisolasi dan jauh dari pengaruh lingkungan buruk.
Baca selengkapnya »Berharap Napas yang Panjang
Di antara gejolak-gejolak kejiwaan yang berpotensi untuk mengganggu jalannya dakwah adalah gejolak heroisme. Di sini, bukan berarti heroisme adalah salah satu sikap yang harus dihindari. Akan tetapi dalam buku Tegar di jalan dakwah-nya Ust. Cahyadi Takariawan, yang dimaksud Gejolak Heroisme adalah semangat heroisme yang sudah tidak proporsional.
Baca selengkapnya »Antara Awal dan Akhir
Saat kita mampu memahami awal dan akhir hidup di dunia ini, insya Allah segala dinamisasi kehidupan akan dapat tetap terbaca sesulit apapun. Liku kehidupan adalah sesuatu yang harus dihadapi, karena hal tersebut adalah untuk menguji kita apakah kita mampu tetap bisa membaca esensi kehidupan ini.
Baca selengkapnya »Istiqamah: Konsisten, Persisten, Konsekuen
Ketika membicarakan apa itu istiqamah, akan banyak sekali interpretasi yang muncul berkaitan dengan maknanya. Satu kata ini memang memiliki makna yang sangat dalam sehingga ketika ada seorang sahabat yang bertanya kepada Rasulullah. “Ya Rasulullah, ajarilah aku tentang Islam yang aku tidak akan menanyakan ini lagi kepadamu?”. Maka Rasul pun menjawab “Berislamlah, berbuat baiklah lalu istiqamah”.
Baca selengkapnya »Bila Langkahmu Terhenti
Hidup ini penuh dengan onak dan duri. Bila kita tak mampu menghindarinya, kita akan terkena duri yang membuat sakit diri dan langkah pun akan terhenti. Saat kita berjalan menatap jauh ke depan kita tak boleh lupa bahwa ada sedikit rintangan yang berada dekat kaki kita, ada duri-duri kecil yang mungkin akan membuat kita tak mampu lagi meneruskan perjalanan ini.
Baca selengkapnya »Karena Ikatan Kita… Istimewa
Sebut saja A dan B. Dua orang sahabat yang sejak kecil sering bercanda bersama, menangis bersama, bahkan melanjutkan sekolah hingga perguruan tinggi pun selalu bersama. Kecocokan antara keduanya telah terbingkai dalam sebuah jalinan persaudaraan yang unik, yang tak mudah kita temui di kebanyakan episode persaudaraan yang lain.
Baca selengkapnya »Ujian Kapasitas…
Layaknya mendaki sebuah gunung, ujian kapasitas ibarat terus mendaki dan mendaki. Kita harus melewati tapak demi tapak setiap langkah yang harus dilalui. Jangan pernah menuntut untuk bisa melihat pemandangan dari puncak gunung tanpa mau berlelah-lelah meniti setiap terjal tebih-tebing dan panasnya terik matahari. Jangan pernah menuntut untuk bisa melihat edelweiss tanpa mau berusaha mendaki setiap tanjakan-tanjakan curam dan menghalau dinginnya udara yang menusuk tiap lembaran kulit.
Baca selengkapnya »Putuskan Dalam Kondisi Ruhiyah Terbaik
Antara emosi dan nurani. Kadang kejernihan berpikir seseorang dipengaruhi oleh kondisi hatinya. Apakah kala itu sedang emosi ataukah memang benar-benar keputusannya itu berdasarkan nurani. Nurani yang mampu menembus segala sekat-sekat kerancuan persepsi manusia.
Baca selengkapnya »