Topic
Home / Berita / Daerah / Anies Kunjungi Lokasi banjir di Cipinang Melayu

Anies Kunjungi Lokasi banjir di Cipinang Melayu

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Banjir di Cipinang Melayu, Warga: Akhirnya Kami Diperhatikan calon Gubernur

dakwatuna.com – Jakarta. Anies Rasyid Baswedan, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 mendatangi lokasi banjir di kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Anies tiba pukul 10.00 WIB dan langsung berbincang dengan sejumlah warga korban banjir.

Usai itu, Anies lalu berjalan menyusuri rumah-rumah warga yang terendam air.

Saat berjalan di tengah genangan air tersebut, mantan Ketua Komite Etik KPK itu ditemani oleh Ketua RW 04, Irwan Kurniadi. “Ini banjir setiap tahun menerjang kawasan sini Pak, setahun bisa 4-5 kali terjadinya,” ujar Irwan kepada Anies. Irwan juga menunjukkan kepada Anies, toko sembako yang ludes terendam air dan tak sempat dievakuasi.

Anies juga terlihat menyinggahi dua Masjid yang terendam air. “Di sini selalu berulang, karena normalisasi sungai berhenti di tahun 2014,” tutur Irwan lagi. Cagub DKI Jakarta itu lalu. Anies kemudian menyampaikan bahwa, penderitaan warga terhadap genangan yang selalu berulang seperti ini harus disudahi, “Mudah-mudahan kita bisa segera berikan jalan keluar, sabar ya Pak, kita berdoa agar segera surut” ucapnya.

Saat berjalan di sebuah gang dengan genangan setinggi paha orang dewasa, Anies menyempatkan menyapa sejumlah warga. “Airnya masuk ke dalam rumah Pak, semalam sempat turun tapi pagi ini naik lagi,” ucap seorang ibu paruh baya kepada Anies. Pasangan Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta itu lalu menyampaikan, “Sabar ya bu, kita akan jadikan ini (genangan) perhatian, agar ke depan tidak terjadi lagi,” ujarnya.

 

Budi, Ketua RT 02 menyampaikan kepada media bahwa lokasi ini tidak pernah dikunjungi oleh Gubernur. “Kami senang akhirnya (diperhatikan), Pak Anies bisa hadir dan melihat apa yang kami rasakan,” ucapnya.

Sebelum meninggalkan lokasi bencana, Mantan Mendikud ini juga menyempatkan diri untuk mendatangi masjid yang dijadikan tempat pengungsian korban Banjir tersebut, tak jauh dari Kampus Universitas Borobudur, Jakarta Timur. (sb/dakwatuna.com)

Redaktur: Samin Barkah

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Tujuh Kompleks Pengungsi Sulteng Diresmikan ACT

Figure
Organization