Topic
Home / Berita / Nasional / Saat Anak Seusianya Asyik Bermain, Wanti Berjuang Hidupi Keluarganya

Saat Anak Seusianya Asyik Bermain, Wanti Berjuang Hidupi Keluarganya

Dewanti Rustini Putri (Wanti), berjuang menghidupi nenek dan ayahnya. (dream.co)
Dewanti Rustini Putri (Wanti), berjuang menghidupi nenek dan ayahnya. (dream.co)

dakwatuna.com – Bandung. Disaat anak seusianya asyik bermain. Dewanti Rustini Putri justru harus berjuang keras untuk menghidupi keluarganya.

Siswi SMP MTS Al-Amal, Kabupaten Bandung ini sudah harus dibebani tanggung jawab besar merawat sang ayah, Iwan Riswanto dan sang nenek, Omih.

“Ya harus mencuci baju, terus bantu nenek kalau misalkan ingin ambil air atau makan. Yang penting nenek dan bapak sehat dulu,” kata dia.

Nenek berusia  85 tahun itu memang banyak menghabiskan waktunya dengan berbaring karena tidak bisa duduk sempurna setelah tiga tahun silam jatuh di halaman rumah. Wanti sangat menyayangi sang nenek. Maklum, dia diasuh Nenek Omih sejak kecil.

Kondisi Iwan juga memprihatinkan. Semenjak bercerai dengan ibu Wanti empat tahun silam, kondisinya sakit-sakitan sehingga tidak lagi bisa bekerja.

Biaya hidup sehari-hari banyak mengandalkan kiriman sang kakak yang bekerja di Jakarta. Yang selalu mengirim uang sebesar Rp 500 ribu hingga satu juta.

Sementara gadis kelahiran 13 Juli 2001 tak hanya bersekolah, sepulang sekolah selain mengurus kedua orang yang sangat dicintainya ini wati masih menyempatkan diri untuk mencari uang tambahan dengan mengikuti grup qasidah dan sesekali tampil di masjid-masjid, meski dengan bayaran ala kadarnya.

“Ya lumayan suka tampil-tampil, kadang suka ada untuk jajan, kalau lebaran ada THR,” papar Wanti.

Biasanya, Wanti berlatih qasidahan hingga pukul 16.30 WIB. Setelah itu, dia bersantai dengan menonton televisi. “Pulangnya suka ikut nonton televisi di rumah teman. Karena di rumah nggakada kan, cuma ada radio,” tutur Wanti. (dream/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Meraih Kesuksesan Dengan Kejujuran (Refleksi Nilai Kehidupan)

Figure
Organization