Topic
Home / Konsultasi / Konsultasi Arsitektur / Bagaimana Membuat Masjid Yang Modern Namun Tetap Islami?

Bagaimana Membuat Masjid Yang Modern Namun Tetap Islami?

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.

MISBAHUL AMAL - DISAIN 2 - EKSTERIOR - VIEW 11dakwatuna.com  –

 

Pertanyaan:

Assalaamu’alaikum wrwb

Pak Andan di dakwatuna.com, kami dari pengurus Masjid Mishbahul Amal – Cipinang – Jakarta Timur ingin mengadakan renovasi masjid lama kami. Karena seiring dengan pertumbuhan kota, seperti tumbuhnya areal perkantoran dan apartemen di wilayah kami, maka jamaah semakin banyak. Hingga tidak tertampung.

Apalagi saat shalat  Jum’at, hingga pelayanan kepada umat tidak maksimal. Kendala lain adalah lahan parkir. Kami tidak memiliki lahan parkir yang memadai. Untuk itulah kami berharap Pak Andan datang untuk survey masjid kami.

Alhamdulillah pengurus sudah membebaskan tanah di belakang masjid. Hingga area ini akan kami jadikan masjid baru. Bangunan pendidikan yang ada di pojok lahan tidak dirubah. Masjid lama kelak akan dibuat area parkir.

Pak Andan, kami ingin masjid yang modern, namun tetap bercita rasa desain yang Islami. Seperti bentuk kubah dan lengkung. Karena kelak ia akan jadi ikon bagi lingkungan sekitar. Hingga orang dapat dengan mudahnya menemukan masjid.

Melalui media ini juga kami berharap pembangunan renovasi masjid kami ini mendapat dukungan masyarakat. Jika netters sekalian ingin memberikan bantuan nya dapat menghubungi kami yang diberi amanah sebagi pengurus Masjid Mishbahul ‘Amal.

Demikian email ini kami sampaikan, semoga bisa mendapat perhatian Pak Andan di sela – sela kesibukan yang ada. Jazakallah khoiron katsir.

Wassalaamu’alaikum wrwb

Ridwan – 0817244444
Cipinang – Jakarta Timur

 

 

Jawaban:

Wa’alaikum salam wrwb

Pak Ridwan di Cipinang Jakarta Timur, semoga amanah menjadi pengurus masjid bisa membuat Pak Ridwan semakin diberkahi Allah. Dan semoga kita yang berupaya membangun rumah Allah ini, kelak akan dibangunkan rumah pula di surga. Amin ya rabbal ‘alamin.

Pak Ridwan dan netters sekalian, sebenarnya masjid tidak harus berbentuk kubah. Namun memang tidak bisa dipungkiri , ikon kubah sudah demikian melekat pada masyarakat kita sebagai  ikon masjid. Hingga saya lebih memilih membuat desain yang mudah dipahami oleh masyarakat  sekitar.

Walaupun ingin juga rasanya saya membuat desain masjid selain bentuk kubah. Karena selama ini masjid yang saya desain berbentuk kubah semua. Wallahu a’lam, suatu saat nanti jika Allah beri kesempatan dan bertemu dengan jamaah  yang mengharapkan masjid tanpa kubah, akan saya buat desainnya.

Karena prinsip desain arsitektur menurut saya harus mudah dipahami oleh lingkungan sekitar. Untuk itulah saya membuat atap utama masjid dengan kubah besar, yang di dampingi 2 kubah kecil berbentuk menara di belakangnya. Lalu kubah di area parkir saya jadikan ikon penangkap mata bagi gerbang utama. Dan terakhir menara adzan yang menjulang tinggi tampil sebagai ikon jarak jauh.

Kapasitas yang banyak hanya dapat di tampung di lantai 2, hingga ruang shalat utama ada di lantai 2 dan mezanin nya. Kemudian gedung pendidikan lantai 2 saya jadikan perluasan masjid dan terakhir sebagian area parkir saya jadikan balkon.

Kelas yang ada saya pindahkan ke lantai 1 masjid. Hingga konsepnya mirip dengan Masjid Pondok Indah Jakarta, area bawah suatu saat bisa diubah menjadi ruang serba guna. Sementara itu lantai satu gedung pendidikan tetap tidak berubah fungsi. Hingga sirkulasi nya efektif.

Netters sekalian, posisi masjid ini memang agak masuk ke dalam. Untuk itu saya membangun gerbang utama masjid di jalan utama. Dimana sekarang sudah berdiri gerbang lama, namun tidak terlalu menjadi ikon.

Alhamdulillah, Setelah saya hitung , maka total kapasitas Masjid Mishbahul ‘Amal ini dapat menampung jamaah sekitar 500 orang. Akhirnya, kita memperoleh solusi bagi masyarakat sekitar. Alhamdulillah pula, masjid ini didukung oleh pengurus yang produktif. Hingga kebutuhan umat Islam dapat tertampung.

Saya menggunakan warna terang seperti orange dan kuning untuk masjid ini, karena al – mishbah artinya pelita. Ada di surat An – Nur, Al – Qur’an surat ke 24 ayat 35 :

** اللّهُ نُورُ السّمَاوَاتِ وَالأرْضِ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكَاةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ الْمِصْبَاحُ فِي زُجَاجَةٍ الزّجَاجَةُ كَأَنّهَا كَوْكَبٌ دُرّيّ يُوقَدُ مِن شَجَرَةٍ مّبَارَكَةٍ زَيْتُونَةٍ لاّ شَرْقِيّةٍ وَلاَ غَرْبِيّةٍ يَكَادُ زَيْتُهَا يُضِيَءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌ نّورٌ عَلَىَ نُورٍ يَهْدِي اللّهُ لِنُورِهِ مَن يَشَآءُ وَيَضْرِبُ اللّهُ الأمْثَالَ لِلنّاسِ وَاللّهُ بِكُلّ شَيْءٍ عَلَيِمٌ

Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus[1], yang di dalamnya ada Pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya)[1040], yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.

Nah, warna yang mewakili pelita itu saya anggap orange dan kuning. Hingga saya berharap dari simbol warna ini Masjid Mishbahul ‘Amal menjadi pelita bagi lingkungan sekitar dan seluruh alam semesta.

Netters sekalian, semoga Allah memudahkan usaha kita dalam membangun rumah Allah ini. Mohon doa restu nya. Hingga amal shalih ini dapat segera terwujud dalam waktu dekat.

Akhirul kalam,

Wassalaamu’alaikum wrwb

 

Andan Nadriasta, ST

Kirimkan email pertanyaan /order desain/pelaksanaan ke : [email protected]

masjid mishbahul 'amal denah awal view 3MISBAHUL AMAL - DISAIN 2 - EKSTERIOR - VIEW 1MISBAHUL AMAL - DISAIN 2 - EKSTERIOR - VIEW 8MISBAHUL AMAL - DISAIN 2 - EKSTERIOR - VIEW 11MISBAHUL AMAL - DISAIN 2 - EKSTERIOR - VIEW 14MISBAHUL AMAL - DISAIN 2 - POT. INTERIOR - VIEW 3MISHBAHUL AMAL - DISAIN 2 - INTERIOR VIEW 1MISHBAHUL AMAL - DISAIN 2 - INTERIOR VIEW 6

 

(andan/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Lulusan Teknik Arsitektur angkatan 90 Univ. Pancasila. Bisa dihubungi di 0817-496-5742. Aktif menulis di media tahun 99. Sebagai pengisi rubrik griya di koran Republika. Sebelumnya sempat aktif di Tabloid Nova. Membantu pembuatan desain rumah tinggal yang di asuh oleh Ir. Nurhadi. Andan Nadriasta diambil dari bahasa sansekerta. Artinya adalah 'tangan yang berkarya'. Doa dari orang tua tersebut mengiringi segenap kegiatan dalam berkarya membuat disain rumah tinggal yang islami. Serta berdakwah di lingkungan sekitar hingga daerah yang dikunjungi.

Lihat Juga

Seminar Nasional Kemasjidan, Masjid di Era Milenial

Figure
Organization