Topic
Home / Berita / Silaturahim / LDK FUSI Universitas Islam Jakarta Gelar Seminar Muslimah Nasional

LDK FUSI Universitas Islam Jakarta Gelar Seminar Muslimah Nasional

Seminar Muslimah Nasional, FUSI Universitas Islam Jakarta, Sabtu (20/12)
Seminar Muslimah Nasional, FUSI Universitas Islam Jakarta, Sabtu (20/12)

dakwatuna.com – Jakarta, Lembaga Dakwah Kampus (LDK) FUSI Universitas Islam Jakarta kembali menyelenggarakan acara monumental yaitu Seminar Muslimah Nasional, Sabtu (20/12). Acara yg di lakukan setahun sekali ini menghadirkan pembicara diantaranya, Emeralda Noor Achmi,atau lebih dikenal dengan nama Benefiko (visual da’wah dan inspirator hijab), Ustadzah Erika,Lc.M.Pd.I dan Bunda Yulia (trainer ABCo sugesti motivation). Seminar ini bertujuan agar para remaja putri mengetahui orientasi hidup dan hakikat diri.

Pada sesi pertama, Benefiko menyampaikan bahwa Islam sangat menjaga harkat dan martabat wanita, berbeda dengan pandangan agama lain. seperti zaman Yunani kuno, wanita dipandang rendah, yaitu hanya sebagai pemuas nafsu para Dewa, dan Cina yg membatasi gerak wanita dan tidak berhak mendapatkan pendidikan. Kemudian yahudi dalam kitab talmutnya memandang rendah kedudukan seorang wanita.

Sementara itu, Ustadzah Erika, mengungkapkan bahwa tidak cukup cantik luarnya saja jika mengabaikan kecantikan yang timbul dari dalam (inner beauty). “Beauty is not in the face, but Beauty is a light in the Heart,” ungkapnya.

Di sesi terakhir Bunda Yulia memotivasi para wanita yg hadir untuk memiliki visi dan misi dalam kehidupan, Bunda yuliapun mengingatkan kepada para muslimah untuk tetap istiqomah dan mengabaikan isu-isu yg mendiskreditkan umat islam terutama kaum hawa. “Mereka tidak berperan penting dalam kehidupan kita. Kitalah yg menentukan sejarah hidup kita,” kata Yulia.

Sedikitnya 200 Muslimah hadir dalam acara ini. Peserta sangat antusias dan memberikan tanggapan positif. Salah satunya datang dari Rania, Mahasiswi Universitas Islam Jakarta ini mengungkapkan bahwa acara ini sangat bermanfaat bagi remaja seusianya. Menurutnya, banyak informasi baru yang ia dapatkan.

“Ada baiknya jika acara ini diadakan kembali tahun berikutnya, agar kami para mahasiswi dapat menjadi Muslimah yang Rabbani,” ujar Rania. (abh/abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

Bukan Mau tapi Siap, Inilah 4 Hal yang Wajib Dilakukan Muslimah Sebelum Menikah

Figure
Organization