Topic
Home / Berita / Internasional / Eropa / Pertama Kali, Jaringan Toserba Terkenal Inggris Jual Hijab Islami untuk Seragam Sekolah

Pertama Kali, Jaringan Toserba Terkenal Inggris Jual Hijab Islami untuk Seragam Sekolah

Model hijab yang dijual John Lewis (islammemo.cc)
Model hijab yang dijual John Lewis (islammemo.cc)

dakwatuna.com – Inggris. Jaringan toserba John Lewis, yang dikategorikan department stores terbesar dan terkenal di Inggris, untuk pertama kalinya meluncurkan penjualan hijab islami dalam daftar pakaian-pakaian sekolah yang dijualnya, sebagai persiapan dimulainya kegiatan sekolah di Inggris bulan depan, sebagaimana dikutip Islam Memo (17/8/2014).

Penjualan tersebut dilakukan setelah perusahaan John Lewis menandatangani kontrak dengan dua sekolah berbeda di Inggris guna menyiapkan pakaian seragam lengkap dengan hijabnya untuk para siswinya. Hijab dengan warna putih dijual di toko John Lewis dengan harga 9 pounsterling Inggris atau sekitar 12 dolar AS.

Pihak humas John Lewis ketika dikonfirmasi tentang hal tersebut menyatakan bahwa isunya sederhana yaitu untuk memenuhi pesanan dan permintaan konsumen. Pihaknya dipercaya untuk menyiapkan pakaian seragam untuk 350 sekolah dan berupaya profesional memenuhi permintaan tersebut, termasuk kebutuhan siswi muslimah terhadap hijab.

Dalam hal ini, penjualan hijab oleh jaringan John Lewis termasuk yang pertama dilakukan oleh perusahaan pakaian di Inggris. Perkembangan tersebut mendapat perhatian, terutama setelah pemakaian hijab di kalangan siswi muslimah mendapat sorotan masyarakat sekuler Inggris antara dinilai bertentangan dengan peraturan sekolah atau bagian dari hak-hak siswi muslimah. (islammemo/rem/dakwatuna)

 

Departement stores John Lewis di London (wikipedia.org)
Departement stores John Lewis di London (wikipedia.org)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Seratusan Pengacara di London Minta Penyelidikan Internasional untuk Kematian Mursi

Figure
Organization