Topic
Home / Berita / Internasional / Eropa / Turki Akan Kembali Buka Twitter

Turki Akan Kembali Buka Twitter

twitter (aa.com.tr)
twitter (aa.com.tr)

dakwatuna.com – Ankara. Wakil perdana menteri Turki, Bulent Arinc, mengatakan bahwa otoritas telekomunikasi Turki akan kembali membuka twitter setelah para pejabat perusahan twitter melaksanakan putusan pengadilan yang terkait dengan twitter. Jadi, menurutnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Pernyataan ini disampaikan Arinc, Jumat (21/3/2014) kemarin dalam sebuah acara talkshow sebuah televisi lokal. Dalam acara tersebut, Arinc juga mengatakan, “Internet adalah salah satu kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan orang saat ini. Internet juga membawa banyak manfaat kepada kehidupan kita. Ini disepakati semua orang.”

Sebelumnya, presiden Turki, Abdullah Gül, menyatakan bahwa memblokir twitter adalah hal yang tidak mungkin dilakukan. Dia berharap masalah ini tidak berlangsung lama.

Sedangkan kantor berita Anadolu memberitakan bahwa pemblokiran twitter terjadi setelah pihak twitter tidak melaksanakan putusan pengadilan untuk menutup akun-akun palsu yang merugikan banyak tokoh. Beberapa tokoh merasa dirugikan saat bermunculan akun-akun palsu mengatasnamakan diri mereka. Bahkan di antara akun tersebut menampilkan foto-foto yang tidak sopan. Sehingga mereka memerkarakan hal itu ke pengadilan yang berujung dengan putusan bahwa pihak twitter berkewajiban menutup akun-akun tersebut.

Di antara orang yang merasa dirugikan adalah seorang sastrawan bernama Esmat Oozl. Dia memerkarakan akun twitter palsu yang mengatasnamakan dirinya ke pengadilan Istambul.

Seorang pengacara, Adnan Aydın, juga menyatakan bahwa salah kliennya yang tidak bersedia disebut namanya mengajukan tuntutan yang sama ke pengadilan di wilayah Samson. Ada seseorang yang membuka akun twitter atas nama dirinya, lalu mempublikasikan foto-foto yang tidak sopan. Karena laporan inilah, pengadilan memutuskan bahwa pihak twitter berkewajiban menutup akun-akun tersebut. Karena tidak ada tanggapan dari twitter, maka otoritas telekomunikasi Turki menutup sementara layanan twitter hingga perusahaan tersebut melaksanakan putusan pengadilan. (msa/dakwatuna/almoslim/anadolu)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Ini Alasan Turki Beli Sistem Pertahanan dari Rusia

Figure
Organization