Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Syaima’ Mursi Menyampaikan Pesan Ayahnya

Syaima’ Mursi Menyampaikan Pesan Ayahnya

Syaima' bersama ibunya, Najla' Ali (haremy.com)
Syaima’ bersama ibunya, Najla’ Ali (haremy.com)

dakwatuna.com – Kairo. Syaima’, putri Presiden Mursi, menyampaikan pesan ayahnya. Menurutnya, pesan itu adalah sebuah amanah yang harus disampaikan kepada semua orang. Hal ini seperti dimuat dalam fanspage Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP), Senin (30/12/2013).

Pesan itu disampaikan Presiden Mursi pada tanggal 2 Juli 2013, malam terjadinya kudeta militer atas pemerintah yang sah. Berikut isi pesannya:

“Kalian, keluargaku, dan juga seluruh rakyat Mesir harus mengetahui bahwa aku sama sekali tidak mengkhianati Allah swt. dalam mengurusi kalian. Aku sudah berusaha sebisa mungkin untuk menghindarkan rakyat Mesir dari pertumpahan darah. Semua yang kulakukan hanyalah untuk bisa mempertanggung-jawabkannya di depan Allah swt.

Aku tidak mau bertemu dengan-Nya dengan tangan berlumuran darah rakyat Mesir, walaupun satu orang saja. Aku ingin, ketika Allah swt. menanyaiku, aku bisa berasalan. Aku sama sekali tidak akan pernah melepaskan bendera dari tanganku, walaupun nyawa adalah bayarannya. Aku sudah berusaha sebisa mungkin menghindarkan Mesir dari pertumpahan darah.”

Pesan ini menjawab tuduhan banyak kalangan bahwa Presiden Mursi dan Ikhwanul Muslimin memang menginginkan terjadinya pertumpahan darah di Mesir. Seandainya saja mereka demikian adanya, tentulah pertumpahan darah telah terjadi sejak awal Presiden Mursi berkuasa, sehingga beliaulah yang menjadi pelaku bukan korban seperti sekarang.

FJP pun memberikan komentar setelah pesan di atas, “Benturan adalah hal yang pasti terjadi antara pihak yang memperjuangkan kekebasan dan keadilan dengan pihak yang senang dengan menekan, menguasai dan menzhalimi rakyatnya. Walaupun sudah berusaha dihindari, hal itu pasti akan terjadi.” (msa/dakwatuna/fjp)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Seratusan Pengacara di London Minta Penyelidikan Internasional untuk Kematian Mursi

Figure
Organization