Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Akibat Salah Suntik, Tahanan Palestina Tak Bisa Bicara

Akibat Salah Suntik, Tahanan Palestina Tak Bisa Bicara

Tahanan Palestina di Penjara Israel
Tahanan Palestina di Penjara Israel

dakwatuna.com – Hebron. Sebuah laporan resmi Palestina mengungkap bahwa seorang tawanan Palestina di penjara Israel mengalami salah suntik dua kali. Akibatnya, tervonis penjara seumur hidup itu kini dalam kondisi sangat kritis.

Departemen Urusan Tawanan dan Eks Tawanan di pemerintah Palestina menyebutkan Naim Yunus Muhammad Shawamirah (43) dari kota Hebron yang divonis seumur hidup sejak tahun 1995 kini tidak bisa bicara karena saraf di bagian mulutnya lumpuh. Akibatnya, dia menjadi sulit makan.

Saraf kaki dan tangan pun tidak bisa digerakan. Disamping itu, kepala terasa sangat sakit. Ini terjadi karena ditengarai salah suntik saat memeriksakan giginya di klinik Ramona pada 15 bulan lalu.

”Bahkan sesaat setelah disuntik itu, efek sampingnya hingga 14 jam penuh. Setelah itu dia merasakan lemah gerak di bagian bibir kiri dan safar lidah,” sebut laporan Infopalestina.

Meski berkali-kali ke klinik kesehatan, Shawamirah masih menderita sakit dan justru merasakan sakit di bagian dada, kepala, sakit di bagian mata, dan sulit bicara.

Kuasa hukum Shawamirah menyatakan bahwa setelah dipindah ke penjara Askolan, kliennya tidak diberi obat sebegaimana mestinya. Shawamirah hanya diberi obat tidur.

Karena sakit yang dideritanya dan protes yang dilakukan, Shawamirah dipindahkan lagi ke penjara Israel Barazil dan dilayani dokter spesialis. Dokter spesialis itu kemudian menyatakan bahwa penyebab penyakitnya adalah karena salah suntik. (dp/rol)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (2 votes, average: 5.50 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization