Topic
Home / Berita / Agenda Umat / Diskusi Publik “Pemuda Peduli Dunia Islam”

Diskusi Publik “Pemuda Peduli Dunia Islam”

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.

info-umat-diskusi-publik-pemuda-peduli-dunia-islam

dakwatuna.com – “Barangsiapa tidak peduli terhadap urusan kaum Muslimin, maka ia tidak termasuk dalam golongan kaum Muslimin.”  (HR Ath-Thabrani) 

Sukar agaknya jika kita harus menafikan peran penting pemuda bagi suatu peradaban. Tak sedikit kiprah pemuda tercatat dalam sejarah dengan tinta emas. Amat mungkin pula masih banyak kontribusi yang tak muncul ke permukaan lantaran beberapa hal. Namun demikian, kontribusi sekecil apapun pastinya tidak akan luput dari rekaman Rabb semesta alam.

Maka adalah wajar jika Syaikh Hasan Al-Banna merumuskan kunci kemenangan sebuah perjuangan ialah empat hal: iman, ikhlas, semangat, dan amal. Semuanya itu, kata Hasan Al-Banna, hanya didapati pada pemuda. Empat prinsip inilah yang disinyalir menjadi pengantar kemenangan perjuangan Islam di berbagai belahan dunia.

Ironisnya, kita patut berduka lantaran Islam yang telah diperjuangkan sejak dulu tak serta merta bisa sepenuhnya kita terapkan. Islam yang sedianya adalah minhajul hayah (jalan hidup) terbaik kini menemui tantangan. Faktor internal umat Islam memang masih menjadi penyebab utama musibah ini. Namun, belakangan faktor eksternal berupa hegemoni pihak eksternal umat Islam pun marak menjadi faktor dominan.

Salah satu contoh dari kekacauan yang disebabkan faktor eksternal ialah konflik Palestina saat ini. Tanah para Nabi itu tak bisa dipungkiri adalah salah satu “pabrik” hufazh (para penghafal Al-Qur’an) kelas wahid. Ulama dengan tingkat kepakaran tinggi pun tak jarang berasal dari sana. Sayangnya Islam di sana tak semerdeka dengan di negeri Indonesia ini. Contoh lain ialah Suriah, Muslim Pattani, Mindanau, Rohignya, Kashmir, Tunisia, Libia, dan lain-lain.

Kenyamanan kita dalam berislam di sini belum tentu bisa mereka rasakan di sana. Lantas, patutkah kiranya kita berdiam diri mengetahuinya? Pantaskah kita jika tak bergeming dari kemalasan yang membinasakan ini? Maka, hanya pribadi yang masih menempatkan Allah SWT dan Rasul-Nya saja yang pastinya akan menjawab “tidak”. Terlebih bagi mereka yang masih mengalir ruh pemuda di dalamnya. Tentunya mereka akan segera kembali kepada empat rumusan pilar kemenangan yang telah disebut tadi.

Maka, dalam rangka berbagi ilmu dan informasi terkait sebagai bekal empati terhadap permasalahan umat Islam di dunia saat ini, KAMMI komisariat Madani berencana menggelar sebuah agenda diskusi. Diskusi yang dibuka untuk mahasiswa dan pemuda secara umum ini bertajuk “Pemuda Peduli Dunia Islam”. Insya Allah diskusi akan digelar pada Sabtu, 19 Januari 2013 pukul 14.00-17.00 WIB di Masjid Al-Hidayah, komplek Perumahan BI, dekat Menara Bidakara 2, Pancoran Jakarta Selatan. Adalah Gigih Ginanjar, S. T., salah satu pengurus Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Pusat, yang insya Allah akan bertindak sebagai fasilitator dalam diskusi ini.

Jadi, tunggu apa lagi? Mari bergabung dalam diskusi ini dengan mengirim SMS ke 089673632751 dengan format: PPDI_Nama Lengkap_Asal Kampus/ Organisasi/ Instansi. Pendaftaran peserta paling lambat pada 18 Januari 2013 pukul 23.59 WIB. Mantapkan hati dan langkahkan kaki demi meraih ridha Ilahi. Buktikan bahwa kita peduli.

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (6 votes, average: 8.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).

Lihat Juga

Dakwah Islam Kewajiban Semua Muslim

Figure
Organization