Beberapa Partai Politik Mesir menyambut baik dan memastikan keikutsertaannya atas undangan Presiden untuk mengadakan dialog kebangsaan yang dilaksanakan pada hari ini. Mereka juga menyambut positif paparan Presiden yang mengatakan bahwa umur Dekrit hanya tinggal 200 jam lagi, dengan sendirinya Dekrit tersebut akan batal dalam keadaan apapun setelah diadakan referendum.
Baca selengkapnya »Obama Dukung Langkah Mursi yang Tawarkan Dialog dengan Oposisi
Amerika Serikat (AS) membela keputusan Presiden Mesir Muhammad Mursi dengan menawarkan dialog dengan kelompok oposisi. Presiden Barack Obama menghendaki agar krisis politik di negara tersebut dapat diakhiri melalui perbincangan di meja kompromi.
Baca selengkapnya »Mursi: Saatnya untuk Menghukum Mereka yang Menikam Stabilitas Negara
dakwatuna.com – Akhirnya Presiden Mesir Muhammad Mursi bicara setelah beberapa hari diam mengamati setiap perkembangan yang terjadi pasca dikeluarkannya deklarasi konstitusi (dekrit) 21 November lalu. Ini adalah untuk kedua kalinya Mursi bicara terkait dekritnya. Sebelumnya di depan jutaan massa pendukung di depan Ittihadiyah Mursi sudah menyampaikan pidatonya yang berisi tamparan …
Baca selengkapnya »Ikhwanul Muslimin Tetap Tahan Diri Walau Oposisi Membawa Senjata dan Bom Molotov
Sekretaris Jenderal Ikhwanul Muslimin, Mahmoud Hussein menolak kekerasan dan mendesak pendukung Presiden Mohammad Mursi menjaga demonstrasi damai. Ia meminta massa oposisi bertindak rasional dan menerima negosiasi dan dialog. "Ikhwanul Muslimin menolak kekerasan dan tidak menyerang siapapun," ujarnya menegaskan seperti dikutip dari situs resmi Ikhwanul Muslimin, Kamis (6/12).
Baca selengkapnya »Mursi Umumkan Kesiapan Gelar Referendum Konstitusi Mesir
Presiden Mesir Muhammad Mursi mengumumkan kesiapan negara menggelar referendum nasional. Referendum menuntut partisipasi masyarakat untuk menerima atau menolak konstitusi baru yang menuai kontroversi selama sepekan di Mesir.
Baca selengkapnya »Majelis Setujui Rancangan Konstitusi Baru Mesir
Suasana perpolitikan dalam negeri Mesir berlanjut. Kemarin (30/11), tanpa banyak debat, Majelis Perancang Konstitusi menyepakati konstitusi baru yang membatasi masa jabatan presiden sampai dua periode saja itu. Majelis tersebut bakal mengajukan rancangan konstitusi baru ke Presiden Muhammad Mursi hari ini.
Baca selengkapnya »Demonstran Anti-Mursi Dikabarkan Dibayar
Massa demonstran anti-Mursi dikabarkan dibayar 150 pound Mesir (sekitar Rp 235 ribu) per orang untuk melakukan demo di Tahrir Square, Kairo, Mesir. Mereka menggelar demonstrasi menentang kebijakan Dekrit Presiden Muhamad Mursi.
Baca selengkapnya »