Topic Archives: Pemilu di Tunisia

Wartawan senior Tunisia dan Pimred Majalah Al-Ashr, Khalid Hasan, mengungkapkan bahwa perkembangan ekonomi dan sosial sangat mempengaruhi sikap pemilih pada Pemilu Legislatif Tunisia 2014 ini.

Setelah menang Pileg Tunisia berdasarkan penghitungan suara sementara, Ketua Umum Nida’ Tunis, Beji Caid El-Sebsi, menyatakan bahwa pihaknya tidak berkoalisi dengan siapapun.

Setelah dinyatakan menang oleh sejumlah survei penghitungan suara sementara Pileg Tunisia, Partai Nida’ Tunis (Seruan Tunisia) mengakui pihaknya sebagai penerus dan perpanjangan rezim Bin Ali yang terguling pada Revolusi 2011 lalu.

Pujian dan harapan positif bermunculan dari para pemimpin sejumlah kekuatan politik di Tunisia atas kelancaran proses Pemilu Legislatif di negara tersebut sejauh ini.

Survei awal pemilu legislatif di Tunisia menunjukkan kemenangan Partai Nida’ Tunis (Seruan Tunisia) atas Partai Harakah Nahdhah (Gerakan Kebangkitan). Sebagaimana dilaporkan Aljazeera (27/10/2014), hasil survei tersebut ditunjukkan oleh penghitungan suara setelah proses pemungutan suara berlangsung Minggu kemarin di dalam negeri Tunisia.

Ketua Gerakan Nahdhah di Tunisia, Syaikh Rasyid Al-Ganousyi, menyatakan bahwa rezim diktator Zainal Abidin Bin Ali bertanggung jawab atas fenomena kekerasan yang melanda Tunisia sejak Revolusi 2011 lalu, sebagaimana dikutip Islam Memo (25/10/2014).