Arsip Kata Kunci: saudi

Situs majalah Perancis, egaliteetreconciliation.fr, baru-baru ini memuat sebuah artikel tentang kondisi Saudi terakhir. Disebutkan bahwa Raja Abdullah bin Abdul Aziz mengalami penurunan kesehatan yang drastis. Sangat mungkin hal itu akan menyebabkan usianya tidak akan lama lagi.

Pemerintah kerajaan Suadi mengumumkan, status waspada akan diberlakukan setelah beberapa pihak dari Mesir dan beberapa negara mengumumkan akan mengangkat simbol R4BIA saat manasik haji, terutama di padang Arafah. Hal ini seperti diberitakan kantor berita Lail Nahar Sabtu (5/10/2013) pagi ini.

Peristiwa-peristiwa yang terjadi di Mesir akhir-akhir ini telah menyingkap tabir yang menampakkan bahwa pengusung demokrasi, kebebasan dan HAM, hanya bisa fasih dalam berteori dan berpropaganda. Demokrasi dan HAM diusung hanya untuk menekan bangsa-bangsa lemah atau pemerintahan-pemerintahan yang dimusuhi. Dengan memaksakan mendapatkan posisi yang memungkinkan mereka mengacaukan keamanan dan stabilitas sehingga bisa memainkan agenda politiknya.

Situs asrararabiya.com Sabtu (21/9/2013) kemarin, memuat berita bahwa putera mahkota Saudi, Pangeran Salman bin Abdul Aziz mengkritik kebijakan Saudi yang mendukung kudeta militer di Mesir. Dukungan dana Saudi yang sangat besar diambil dari kas negara.

Saat ini para aktivis media sosial sedang ramai membicarakan tersebarnya sebuah dokumen rahasia kementrian luar negeri Kerajaan Saudi yang dikirim ke kedutaannya di Kairo. Dokumen yang bertuliskan “Strictly Confidential” itu bertanggalkan 15/5/2012. Isinya berkenaan dengan pemilu presiden yang dimenangkan oleh Presiden Mursi.

Kepala Daker Mekah Arsyad Hidayat menuturkan bahwa saat ini cuaca di Arab Saudi, khususnya Mekah sedang ekstrim. Rata-rata suhu di Mekah saat ini berkisar antara 41 hingga 43 derajat celsius

Hatim membela diri, “Kami tidak pernah membicarakan atau berusaha mengirim revolusi kami ke negara kalian. Kalianlah yang mendukung para pengkudeta. Kalian takut revolusi kami berhasil, dan menjadi contoh bagi siapa saja. Cukuplah kalian ikut campur urusan ini, itu saja permintaan kami.”

Kenapa hari-hari ini, mereka tiba-tiba dituduh sebagai teroris? Tidak tanggung-tanggung, yang menuduh mereka adalah para raja dan penguasa. Seakan mereka berkata kepada As-Sisi, “Bunuhlah, kami yang mendanai. Bereskan mereka, dan engkau minta apa saja kepada kami.”

Pangeran Khalid yang termasuk anggota keluarga kerajaan Saudi ini menekankan bahwa membolehkan terjadinya kudeta atas pemimpin Mesir bisa membuka pintu bagi orang yang bernafsu untuk melakukan hal serupa kepada pemimpin di Kerajaan Saudi.

AS menekan pemerintah kudeta dengan mengancam akan memutus bantuannya kepada Mesir. Namun setiap keluar ancaman, negara Teluk pun menenangkan akan siap menggantikan bantuan AS tersebut.