Ukraina tidak hanya berupa krisis pemerintahan, tapi kini berubah menjadi krisis yang mendunia antara Rusia dan negara-negara Eropa. Akankah Perang Dingin kembali lagi ke permukaan?
Baca selengkapnya »Ukraina Siapkan Perang
Telah terjadi perubahan besar dalam sikap resmi Ukraina dalam menghadapi pencaplokan Rusia terhadap Semenanjung Krimea.
Baca selengkapnya »Tatar Krimea: Sanksi Ekonomi Tidak Berpengaruh kepada Rusia
Ketua dewan nasional Tatar Krimea, Refat Chubarov, menyatakan bahwa sanksi yang dijatuhkan negara-negara Barat kepada Rusia, yang telah mencaplok Semenanjung Krimea, tidak banyak berpengaruh kepada Rusia.
Baca selengkapnya »Rusia Perkuat Pasukan di Krimea Setelah Ukraina Ancam Perang
Rusia memutuskan untuk memperkuat kekuatan pasukannya di Semenanjung Krimea setelah Ukraina mengeluarkan ancaman perang untuk mempertahankan Krimea, Kamis (20/3/2014) kemarin.
Baca selengkapnya »Rusia Selesaikan Proses Hukum Integrasi Krimea
Menteri luar negeri Rusia, Sergei Lavrov, menyatakan bahwa proses hukum integrasi Semenanjung Krimea ke dalam Federasi Rusia akan selesai dilakukan pekan ini.
Baca selengkapnya »Indonesia Tak Terima Crimea Gabung Rusia
Indonesia selalu mengedepankan prinsip kedaulatan negara dan mengedepankan prinsip integritas wilayah suatu negara
Baca selengkapnya »Suriah Akan Kembali Normal
Minoritas penguasa ini, Syiah Alawiyah, hanya sekitar 10% dari jumlah penduduk. Mayoritas penduduknya adalah Sunni. Syiah bisa berkuasa karena mendapatkannya dari penjajah. Penjajah tentu senang jika minoritas yang berkuasa, karena akan selalu tergantung dengan dukungan kekuatan asing (penjajah).
Baca selengkapnya »Pilihan Pahit Muslim Ukraina
Hasil referendum yang sudah diduga banyak pihak semakin mempersempit ruang gerak Muslim Krimea dalam menentukan pilihan strategis ke depan.
Baca selengkapnya »Turki Selalu Melindungi Muslim Ukraina
Turki semakin intensif dalam mengirimkan pesan ancamannya. Turki bagaikan “kakak” yang berusaha melindung “adiknya” yang sedang dalam bahaya.
Baca selengkapnya »Ancaman Rusia Setelah Terjadi Bentrokan Dua Kelompok Pendukung
Departemen luar negeri Rusia, Jumat (14/3/2014) kemarin, mengumumkan bahwa Rusia akan melindungi keselamatan warganya yang berada di Ukraina.
Baca selengkapnya »