Pimred Harian Al-Misriyun, Jamal Sultan, melalui akun Twitter-nya mengungkapkan adanya veto (ultimatum) dari pihak Uni Emirat Arab untuk Mesir (As-Sisi) agar meniadakan peran politik apapun bagi Partai An-Nur setelah pilpres kudeta yang saat ini diselenggarakan di negara tersebut.
Baca selengkapnya »Tidak Setuju As-Sisi, Anggota di Daerah Keluar dari Partai Salafi An-Nur
Sebagian anggota Partai An-Nur di Provinsi Bani Suef, partai salafi yang mendukung As-Sisi untuk menjadi presiden, memutuskan keluar dari partai tersebut karena ketidaksetujuan mendukung tokoh utama kudeta tersebut.
Baca selengkapnya »Fatwa Syeikh Huwaini tentang Referendum Repotkan Salafi
Fatwa Syeikh Abu Ishaq Huwaini, yang mengajak rakyat Mesir untuk memboikot referendum konstitusi cukup mengguncang hitung-hitungan Partai An-Nur.
Baca selengkapnya »Partai Salafi An-Nur Tolak Pengadilan Internasional Terhadap Para Pengkudeta
Partai An-Nur, salah satu partai Islam yang mendukung dilakukannya kudeta atas Presiden Mursi menolak diadakannya pengadilan internasional
Baca selengkapnya »Latar Belakang Keagamaan dalam Kudeta Mesir
Latar belakang persaingan inilah yang telah membuat Salafi demikian memusuhi Ikhwanul Muslimin, bahkan menjadikan mereka musuh terbesar melebihi golongan yang lain atau bahkan partai-partai sekular sekalipun. Permusuhan inilah yang juga melatar-belakangi banyaknya buku yang ditulis untuk mengkritik Ikhwan selama ini. Lalu, apakah mereka menyadari bahaya menyetujui kudeta dengan segala kejahatan politik dan kemanusiaanya?
Baca selengkapnya »Partai An-Nur Pun Menuai Ejekan
Para pengguna jejaring sosial menghujani partai An-Nur, yang berhaluan Salafi. Hal ini menyusul penetapan anggota Komite 50 yang akan mengamandemen konstitusi 2012 (konstitusi yang disahkan 65% pemilih dalam referendum). Dalam komite tersebut, hanya ada satu anggota dari Partai An-Nur, yang juga mewakili partai-partai Islam.
Baca selengkapnya »Surat Terbuka untuk Dr. Yasir Burhami dan Partainya An-Nur
Sungguh kalian semua telah mengkhianati amanat, melanggar perjanjian, dan ikut mengkudeta Presiden yang telah kalian baiat dan telah disetujui oleh mayoritas rakyat Mesir. Kalian telah mendukung musuh-musuh umat dan menginjak undang-undang yang kamu (Yasir) sendiri merupakan salah seorang penulisnya dan mayoritas rakyat Mesir pun menyetujuinya.
Baca selengkapnya »Pernyataan Resmi Partai Nur: Militer Melanggar Kesepakatan
Partai Nur akan terus melakukan komunikasi dengan semua kekuatan politik, masyarakat, kepemudaan, dan lembaga keagamaan
Baca selengkapnya »