Topic
Home / Arsip Kata Kunci: doa (halaman 15)

Arsip Kata Kunci: doa

Namamu

Namamu, Bukan Hanya sekadar sebuah kata, Bukan hanya tulisan tak bermakna, Tapi Namamu, Adalah Kado, Doa dan Nikmat yang tak terhingga, Dari kedua Orangtua mu, Namamu, Cerminan kehidupanmu, Harapan yang menjadi sebuah Nyata, Motivasi yang menguatkan setiap Langkah Kaki, Kata – kata yang menjadikan petunjuk dan jati diri.

Baca selengkapnya »

Abi, Penerang Jalan

Abi kau adalah Murabbi ku yang paling utama, Abi kau adalah cahaya yang menerangi jalan, Berkat doamu jalan-jalan Allah terlihat olehku, Berkat doamu aku terbangun dan tak terbawa arus dunia, Abi kau adalah pembatasku, Pembatas dari kemusyrikan, Abi kau adalah ketenanganku, Karena kau selalu memberikan peringatan-peringatan, Abi kau pemberi was was.

Baca selengkapnya »

Ibu, Kau Pahlawan Nomor Satu

Ribuan angan sesaki pikiranku. Entah mana yang akan dilirik oleh sang pengabul doa. Hari berlalu bagai buih diterjang angin. Terasa singkat, padahal berbulan-bulan telah meninggalkan ibu. Bahkan, terhitung setahun lebih. Senyum, tawa, dan amarahnya tak bisa terhapus dari benak ini. Baru tahun ini aku jauh dari orang tua.

Baca selengkapnya »

Dua Amanah Untukku

Di sepertiga malam ini, kembali aku bersimpuh. Dalam sujud-sujud panjangku, kembali kulantunkan doa untuk kedua putriku. Doa sekaligus curhat panjang yang dihiasi tetesan bening yang mengalir tanpa mampu kutahan. Sejujurnya aku malu pada Tuhanku. Aku yang selalu datang kepada-Nya, namun hanya membawa sekeranjang keluh dan kesah.

Baca selengkapnya »

Inilah Jalan Pilihanku

Assalamu'alaikum, Demi Zat-Nya yang Maha Suci, aku tuliskan untaian kalimat ini untukmu saudaraku, Dalam setiap doaku, selalu aku selipkan permohonan agar Allah melindungiku dari tipu daya setan, Aku memohon agar Allah merangkulku dan mendekapku dalam kesendirian dan sepinya jiwa, dan aku selalu yakin bahwa doaku ini akan dikabulkan-Nya.

Baca selengkapnya »

Doa Lebih Canggih dari Senjata Nuklir

Seorang anak kecil bernama Dian melihat pengemis, dia selalu merasa bersalah jika tidak bisa memberi uang kepada pengemis yang dijumpainya. Hati anak itu selalu berdoa semoga Allah memberi rizki untuk pengemis itu dan keluarganya meski tanpa melaluinya. Kepolosan pemikirannya hanya berharap semoga ada orang dewasa yang berbelas kasihan padanya karena dia tidak memiliki uang. Hanya doa yang bisa dia ucapkan ketika tidak mampu memberi apapun termasuk uang pada pengemis.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization