AS Penjarakan 6 Bulan Seorang Penodong Satu Dolar
Pengadilan AS di negara bagian Virginia memutus bersalah seorang warganya yang didakwa telah mencuri uang senilai satu dolar AS dengan…
20/02/16 | 18:24
AS
Obama: Lebih 30 Ribu Warga AS Tewas Setiap Tahun karena Senjata Api
Presiden AS, Barack Obama, mengumumkan adanya rencana pemerintahannya untuk mengeluarkan paket peraturan jual-beli dan kepemilikan senjata api yang lebih ketat…
06/01/16 | 10:28
Obama: Al-Asad Kehilangan Legitimasi, Dia Harus Mundur
Presiden AS, Barack Obama, mengumumkan bahwa Presiden Suriah, Bashar Al-Asad, kehilangan legitimasi di mata mayoritas rakyatnya sehingga harus meninggalkan jabatannya.
19/12/15 | 13:47
Peraih Nobel Malala: Pernyataan Donald Trump Penuh Kebencian dan Diskriminasi
Gadis peraih nobel itu mengatakan pernyataan Donald Trump penuh dengan kebencian dan diskriminasi
16/12/15 | 14:27
Akibat Pernyataan Rasis Donald Trump, Banyak Non Muslim di AS Masuk Islam
Pernyataan Donald Trump malah membuat posisinya semakin terpuruk karena menjadi sorotan warga dunia
13/12/15 | 13:57
Barack Obama: Turki Berhak Mempertahankan Kedaulatan Wilayahnya
Presiden AS, Barack Obama, dalam keterangan pers bersama Presiden Perancis, Francois Hollande, di Gedung Putih, AS, menyebutkan Turki sama seperti…
25/11/15 | 22:26
Sutradara Peraih Oscar Ikut Aksi Demo Anti Polisi Rasis di New York
Sutradara AS pemenang Oscar, Quentin Tarantino, adalah salah satu di antara ratusan pengunjuk rasa dari seluruh Amerika Serikat di New…
26/10/15 | 19:38
Raja Salman ke Obama: Arab Saudi Tidak Perlu Bantuan Siapapun
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz, menegaskan bahwa Kerajaan Arab Saudi tidak sedang mengharapkan bantuan apapun dari siapapun, tetapi…
06/09/15 | 03:39
Tolak Pernikahan Sejenis, Pegawai AS Ini Justru Dihukum Penjara
Pengadilan AS di negara bagian Kentucky menghukum penjara pegawai pencatatan sipil di wilayah itu karena menolak membuatkan surat pengesahan pernikahan…
05/09/15 | 10:21
Obama Minta Maaf kepada Jepang karena Mata-matai Pejabatnya
Presiden AS, Barack Obama, telah menyampaikan permintaan secara resmi kepada Jepang setelah Wikileaks membocorkan aksi mata-mata AS terhadap pejabat Jepang.
27/08/15 | 08:08